Jerusalem (B2B) - Fisikawan Inggris terkenal Stephen
Hawking telah memutuskan untuk menarik diri dari konferensi yang
diselenggarakan oleh Presiden Israel Shimon Peres pada Juni, kata
panitia penyelenggara, Rabu.
"Hawking bergabung dengan boikot akademik Israel dan membatalkan kehadiran dalam Konferensi Presiden Israel yang bertema `Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres`," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Komite Inggris untuk Universitas Palestina, yang mendukung boikot akademis Israel dan menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina, mengatakan Hawking telah "menolak undangan itu."
"Ini adalah keputusan independennya untuk menghormati boikot, berdasarkan pengetahuannya tentang Palestina, dan atas saran bulat kontak akademisnya sendiri di sana," kata komite itu di lamannya.
Ketua Konferensi Israel Maimon mengecam keputusan Hawking.
"Boikot akademis terhadap Israel dalam pandangan kami keterlaluan dan tidak tepat, terutama bagi seseorang yang semangat kebebasannya terletak pada misi manusia dan akademisnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Konferensi pada 18-20 Juni itu akan dihadiri oleh para diplomat, politisi dan akademisi. Sementara itu pembicara yang hadir antara lain mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan penyanyi Amerika Serikat Barbra Streisand.
Sumber: berita2bahasa.com [dengan perubahan seperlunya]
***
"Hawking bergabung dengan boikot akademik Israel dan membatalkan kehadiran dalam Konferensi Presiden Israel yang bertema `Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah kepemimpinan Presiden Peres`," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Komite Inggris untuk Universitas Palestina, yang mendukung boikot akademis Israel dan menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina, mengatakan Hawking telah "menolak undangan itu."
"Ini adalah keputusan independennya untuk menghormati boikot, berdasarkan pengetahuannya tentang Palestina, dan atas saran bulat kontak akademisnya sendiri di sana," kata komite itu di lamannya.
Ketua Konferensi Israel Maimon mengecam keputusan Hawking.
"Boikot akademis terhadap Israel dalam pandangan kami keterlaluan dan tidak tepat, terutama bagi seseorang yang semangat kebebasannya terletak pada misi manusia dan akademisnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Konferensi pada 18-20 Juni itu akan dihadiri oleh para diplomat, politisi dan akademisi. Sementara itu pembicara yang hadir antara lain mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan penyanyi Amerika Serikat Barbra Streisand.
Sumber: berita2bahasa.com [dengan perubahan seperlunya]
No comments:
Post a Comment