Awal mula konflik antara
Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur berlangsung sejak tiga tahun yang
lalu. Menurut Eyang Sigit, murid Eyang Subur, hal itu dikarenakan Adi
bertemu dengan seorang guru spiritual.
"Itu terjadi pada tahun 2010 gara-gara ketemu guru spiritual yang ahli hikmah, katanya. Selain itu juga karena tidak bisa ketemu eyang terus labil dan akhirnya ketemu orang lain," ujarnya, saat ditemui di kediaman Eyang Subur di Jalan Beringin III No 64, RT 05/RW 02, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/4).
Eyang Subur sendiri, tidak mengenal guru spiritual Adi tersebut. Hal itu ditegaskan oleh Eyang Sigit. "(Eyang Subur) Enggak kenal dengan guru spiritualnya," ujarnya.
Apa yang dilakukan Adi sekarang ini merupakan akibat dari perkenalannya dengan guru spiritual barunya tersebut. "Anak kemarin sore kok enggak sopan bicara sama orang yang usia 70 tahun," katanya.
Ia menegaskan bahwa sosok Adi memang selalu tergiur apabila melihat orang sakti. Padahal Eyang Sigit sudah memberikan nasihat kepadanya untuk tidak bersikap seperti itu.
"Adi itu tergiur, enggak bisa lihat orang sakti. Saya sudah bilang 'Di, jangan terpesona pada makhluk Allah, jangan takjub pada seseorang. Takjublah, kagumlah hanya pada Allah. Adi, ada orang sakti sedikit, langsung ikut," katanya.
Sumber: Wartakota.com
***
"Itu terjadi pada tahun 2010 gara-gara ketemu guru spiritual yang ahli hikmah, katanya. Selain itu juga karena tidak bisa ketemu eyang terus labil dan akhirnya ketemu orang lain," ujarnya, saat ditemui di kediaman Eyang Subur di Jalan Beringin III No 64, RT 05/RW 02, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/4).
Eyang Subur sendiri, tidak mengenal guru spiritual Adi tersebut. Hal itu ditegaskan oleh Eyang Sigit. "(Eyang Subur) Enggak kenal dengan guru spiritualnya," ujarnya.
Apa yang dilakukan Adi sekarang ini merupakan akibat dari perkenalannya dengan guru spiritual barunya tersebut. "Anak kemarin sore kok enggak sopan bicara sama orang yang usia 70 tahun," katanya.
Ia menegaskan bahwa sosok Adi memang selalu tergiur apabila melihat orang sakti. Padahal Eyang Sigit sudah memberikan nasihat kepadanya untuk tidak bersikap seperti itu.
"Adi itu tergiur, enggak bisa lihat orang sakti. Saya sudah bilang 'Di, jangan terpesona pada makhluk Allah, jangan takjub pada seseorang. Takjublah, kagumlah hanya pada Allah. Adi, ada orang sakti sedikit, langsung ikut," katanya.
Sumber: Wartakota.com
No comments:
Post a Comment