Bantah Anaknya Ditangkap di Semarang, Ayah Fajar: Boy Rafli Amar Bloon
TASIKMALAYA (voa-islam.com) - Orang tua Fajar Sidiq membantah keterangan Mabes Polri bahwa Fajar ditangkap di Semarang. Menurut Khoir, ayah Fajar, anaknya ditangkap hendak mencari informasi biaya pengiriman barang ke konter logistik Dakota.
Fajar
Sidiq, pemuda kelahiran Tasikmalaya, 1984 ini tinggal di Jl. Leuwi Anyar
RT. 05, RW. 021, Cipedes, Tasikmalaya. Sehari-hari kegiatannya
berdagang busana muslim dan rumahnya berdekatan dengan orang tuanya.
Menurut
sang ayah, Fajar diculik Densus 88 saat pergi mengendarai motor Suzuki
Shogun warna oranye, ketika menuju konter pengiriman barang Dakota Jl.
Muhammad Hatta, Kalangsari, Tasikmalaya, yang tak jauh dari rumahnya,
pada hari Rabu (27/3/2013).
“Kejadiannya
ada penyergapan orang, yang disergap itu motornya oranye. Itu pas, anak
saya pakai motor Shogun oranye. Katanya dia ditendang dari motor,
dicekik, terus dimasukkan ke mobil Avanza. Banyak orang di sana yang
melihat di dalam mobil itu senjata laras panjang semua,” tuturnya kepada
voa-islam.com, Rabu (3/4/2013).
...Setelah Fajar ditangkap, kemarin Boy Rafli Amar mengatakan Fajar Sidiq ditangkap di Simpang Lima Semarang pada tanggal 28, itu blooon!
Khoir
kesal dan membantah ketika mendengar keterangan Mabes Polri yang
menyatakan anaknya ditangkap di Simpang Lima, Semarang pada Kamis
(28/3/2013). Padahal, Fajar ditangkap di Tasikmalaya pada Rabu
(27/3/2013).
“Setelah
Fajar ditangkap, kemarin Boy Rafli Amar mengatakan Fajar Sidiq
ditangkap di Simpang Lima Semarang pada tanggal 28, itu blooon!”
tegasnya.
Untuk
diketahui, dalam konferensi persnya pada Selasa (2/4/2013) kemarin,
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar
mengatakan, Fajar yang dituduh terlibat dalam perampokan toko emas di
Tambora ditangkap di Simpang Lima, Semarang.
"Hari
ini ada penahanan terhadap terduga teroris, dilakukan penangkapan pada
28 Maret 2013, di Simpang Lima, Semarang," ungkap Boy Rafli Amar di
Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Boy juga menuding Fajar adalah pelaku perampokan toko emas di Tambora yang diungkap Polda Metro Jaya.
"Fajar
Sidik alias Jejen alias Usep. Ditangkap setelah dilakukan pengembangan
terhadap empat orang tersangka yang sebelumnya tertangkap Polda Metro,"
ungkap Boy. [Ahmed Widad]
Sumber: VOA Islam.com
Sumber: VOA Islam.com
No comments:
Post a Comment