VATIKAN,
muslimdaily.net - Seorang kardinal senior Inggris menyebut aturan tidak
boleh menikah bagi pastur Katolik adalah bidah dan tidak memiliki
pijakan agama. Menurutnya, Paus baru nantinya harus mengubah
aturan-aturan gereja yang seperti itu.
TV Fox News sebagaimana dikutip Fars News, melaporkan, Keith O'Brien, seorang kardinal Inggris mengatakan, untuk mencegah terjadinya skandal-skandal moral gereja, Paus berikutnya harus mengizinkan para pastur menikah dan memiliki anak.
Menurut O'Brien larangan menikah bagi para pendeta Katolik tidak memiliki landasan agama, dan bagi kebanyakan pendeta sangat sulit untuk hidup tanpa menikah.
Kebanyakan pendeta, kata O'Brien membutuhkan pendamping wanita dalam hidupnya dan membangun keluarga bersamanya.
Pada saat yang sama, Gereja Vatikan dikabarkan tengah mengkaji tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Kardinal Keith O'Brien, satu-satunya kardinal Inggris yang akan ikut serta dalam pemilihan rahasia Paus di Vatikan.
Surat kabar Inggris, The Observer melaporkan, baru-baru ini tiga pendeta Inggris dan seorang mantan pendeta menuduh O'Brien, pemimpin gereja katolik Roma di Skotlandia, melakukan perbuatan-perbuatan tidak bermoral. Namun O'Brien membantah tuduhan tersebut. [mzf]
Keterangan gambar: Keith O'Brien (sumber: Guradian)
Sumber: muslidaily.net
***
TV Fox News sebagaimana dikutip Fars News, melaporkan, Keith O'Brien, seorang kardinal Inggris mengatakan, untuk mencegah terjadinya skandal-skandal moral gereja, Paus berikutnya harus mengizinkan para pastur menikah dan memiliki anak.
Menurut O'Brien larangan menikah bagi para pendeta Katolik tidak memiliki landasan agama, dan bagi kebanyakan pendeta sangat sulit untuk hidup tanpa menikah.
Kebanyakan pendeta, kata O'Brien membutuhkan pendamping wanita dalam hidupnya dan membangun keluarga bersamanya.
Pada saat yang sama, Gereja Vatikan dikabarkan tengah mengkaji tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Kardinal Keith O'Brien, satu-satunya kardinal Inggris yang akan ikut serta dalam pemilihan rahasia Paus di Vatikan.
Surat kabar Inggris, The Observer melaporkan, baru-baru ini tiga pendeta Inggris dan seorang mantan pendeta menuduh O'Brien, pemimpin gereja katolik Roma di Skotlandia, melakukan perbuatan-perbuatan tidak bermoral. Namun O'Brien membantah tuduhan tersebut. [mzf]
Keterangan gambar: Keith O'Brien (sumber: Guradian)
Sumber: muslidaily.net
No comments:
Post a Comment