Sekarang sulit menemukan produk makanan yang murni dan terjangkau harganya, agar
mendapat untung banyak, sebagian produsen mencampur produknya dengan
bahan yang lebih murah, bagaimana jika bahan campurannya ternyata
berbahaya?
Journal of Food Science menganalisis 1,054 data dari riset ilmiah dan 251 pemberitaan media mengenai produk makanan palsu.
Berikut daftar bahan makanan dan minuman yang paling marak dipalsukan:
1. Minyak zaitun
Selama ini minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang paling menyehatkan. Namun, Anda perlu memastikan minyak zaitun yang Anda beli 100% murni agar manfaatnya optimal. Soalnya, jenis-jenis minyak lain sering ditambahkan ke dalamnya, misalnya minyak jagung, hazelnut, atau kelapa sawit.
2. Susu
Pemalsuan susu di Cina dan India mungkin akan membuat Anda tercengang.
Bahan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari yang aman dikonsumsi seperti air, gula tebu, dan tepung tapioka, hingga bahan kimia berbahaya seperti caustic soda (untuk saluran air tersumbat), deterjen (agar muncul busa di susu), pupuk urea, dan formalin.
3. Madu
4. Saffron
5. Jus Jeruk
6. Kopi
7. Jus Apel
***
Journal of Food Science menganalisis 1,054 data dari riset ilmiah dan 251 pemberitaan media mengenai produk makanan palsu.
Berikut daftar bahan makanan dan minuman yang paling marak dipalsukan:
1. Minyak zaitun
Selama ini minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang paling menyehatkan. Namun, Anda perlu memastikan minyak zaitun yang Anda beli 100% murni agar manfaatnya optimal. Soalnya, jenis-jenis minyak lain sering ditambahkan ke dalamnya, misalnya minyak jagung, hazelnut, atau kelapa sawit.
2. Susu
Pemalsuan susu di Cina dan India mungkin akan membuat Anda tercengang.
Bahan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari yang aman dikonsumsi seperti air, gula tebu, dan tepung tapioka, hingga bahan kimia berbahaya seperti caustic soda (untuk saluran air tersumbat), deterjen (agar muncul busa di susu), pupuk urea, dan formalin.
3. Madu
Menurut artikel yang ditulis Huffington Post, sepertiga madu yang
ada di Amerika Serikat berpotensi tercemar. Bisa jadi botol yang diberi
label 'madu' sebenarnya berisi sirup jagung, glukosa, atau fruktosa
yang kental dan berwarna keemasan. Bahkan, madu yang diimpor dari Cina
berpotensi terkontaminasi antibiotik chloramphenicol dan logam berat.
Tak heran jika saffron kerap dipalsukan. Pasalnya, inilah rempah
termahal di dunia. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat
saffron palsu adalah serbuk cendana, tepung, pewarna kuning, dan benang
gelatin
5. Jus Jeruk
Belum lama ini, Amerika dikejutkan dengan orange juice yang
terkontaminasi fungisida. Namun, tak banyak yang tahu bahwa orange juice
yang sering kita minum bisa mengandung sari grapefruit, ekstrak bunga
marigold, gula jagung, dan ekstrak paprika.
Kopi pun tak luput dari pemalsuan. Di dalamnya bisa terkandung
chicory, jagung panggang, karamel, malt, glukosa, kacang-kacangan, dan
maltodextrin.
Ternyata, jus apel bisa mengandung arsenik! Zat berbahaya ini
dapat terkandung secara alami atau ditambahkan oleh manusia. Sirup
jagung tinggi fruktosa, pemanis dari kismis, dan malic acid sintetis
mungkin terdapat di dalamnya.
Banyak nya makanan dan minuman yang dipalsukan, bukan berarti kita
berhenti mengkonsumsinya bukan? Yang terpenting adalah bagaimana kita
melindungi diri kita dan orang yang kita sayangi dari ancaman bahaya
akibat mengkonsumsi makanan minuman diatas, dengan menggali dan mencari
tahu lebih banyak tentang makanan minuman yang akan kita konsumsi.
Tetaplah selalu cerdas sebagai konsumen dan kritis terhadap
kualitas, bukan hanya demi masa depan kita, tapi juga mereka yang kita
sayangi.
*Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment