Dari Admin : Dlm laman Erramuslim.com ada satu tanya-jawab yg begitu menarik mengenai karakter Orang orang Yahudi pada umumnya dan mengapa mereka selalu mendapat dukungan dlm setiap aksinya dari golongan orang-orang nasrani? Oleh karena materi bahasannya cukup menarik terutama utk para aktifis dakwah dan para pencari kebenaran, atau paling tidak untuk membentengi diri kita sebagai umat islam atas upaya tipu muslihat mereka karena itu admin merasa perlu untuk ikut menyebarkan informasi tsb Dengan satu tujuan semoga bermanfaat...dengan bimbingan ridho Allah SWT. tentunya....
Assalamualaikum Pak,
Pak, saya ada pertanyaan yg mengganjal nih,
Sebenarnya apa hubungan antara agama kristen dg yahudi? krn ada
beberapa family maupun teman2 saya yg beragama kristen/katolik, sangat2
membangga2kan yahudi (israel), pdhl setahu saya yang membunuh Tuhan
mereka kan kaum Israel (maaf kalo saya salah). Dan mereka sangat
mendukung apapun yg dilakukan Yahudi (termasuk menyerang Palestina)
malahan dalam doa mereka, selalu memuliakan Yahudi? Saya jadi bingung,
sebenarnya agama mereka apa, kristen ato yahudi?. Mohon penjelasan ya
Pak, krn saya sering berdebat soal ini dg mereka.
Saudari Wulan yang dirahmati Allah SWT, kita hendaknya jangan kesal
atau marah karena saudara-saudara kita yang mengaku sebagai pengikut
ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala
tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka,
karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati
mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang
mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab
suci Zionis-Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud
tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus:
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empatpuluh hari
sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga
mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk
melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang
pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun
memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang
menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana
bersama seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a).
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan
bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab
suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru “ (Shabbath 116a)
Inilah ungkapan hati Talmud yang sesungguhnya tentang Yesus dan umat
Kristen. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah
mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya,
tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel,
masih saja setuju dengan sikap politik Zionis-Israel, maka ia sebenarnya
telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan
menghina Yesus sendiri. Jika tidak percaya, silakan ambil Talmud dan
baca sendiri.
Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Qur’an betapa Yahudi
merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan
sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal
sebagai kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT. Nabi Isa a.s. pun
dibunuh oleh kaum Yahudi. Seorang sutradara Hollywood dengan jujur telah
membuat film tentang ini dalam karyanya “The Passion of Christ”.
Di dalam film tersebut kita bisa melihat bagaimana iblis selalu berada
di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang melaknati Yesus.
Ajaran Yesus atau Nabi Isa a.s. sesungguhnya hanya diperuntukan bagi
kaumnya sendiri, bukan untuk disebarkan keseluruh dunia. Namun Yahudi
menyusupkan seorang agennya bernama Paulus—seorang Yahudi dari Tarsus—ke
dalam ajaran Nabi Isa a.s. dan mengubah agama yang tadinya hanya untuk
kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif. Siapa sebenarnya Paulus
dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:
BIODATA PAULUS
Nama : Paulus/Saulus (Gal.5: 2; Kis.13: 9)
Tempat lahir : Tarsus, Kilikia (Kis.22: 3)
Pekerjaan : Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm. 11: 13; Ef. 3: 8; I Tim. 2: 7; Gal. 2: 7), Allah Bapa bagi umat Kristen (I Kor. 4: 15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11: 26; I Kor. 9: 1-2).
Disunat : pada hari kedelapan (Flp. 3: 5)
Asal : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22: 3)
Keturunan : Orang Israel (Rm. 11: 1), Ibrani asli (Flp. 3: 5)
Suku bangsa : Benjamin (Flp. 3: 5; Rm. 11: 1)
Kewarganegaraan : Romawi (Kis. 22: 25-29).
Dididik oleh : Gamalael (Kis. 22: 3)
Agama : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24: 14)
Status : Tidak beristeri (I Kor. 7: 8)
Pendirian : Orang Farisi (Flp. 3: 5)
Kegiatan : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3: 6; Kls. 8: 1-3; 22: 4-5; 26: 10-11; Gal. 1: 13; I Tim. 1: 13; I Kor. 15: 8-9; Kis. 9: 1-2).
Ciri khusus : Bersifat bunglon (I Kor. 9: 20-22; Kis. 23: 6),
Punya kelainan (Rm. 7:15-26), Munafik (Kis. 21: 20-26; Flp. 3; 8-9;
Gal. 5: 18; Rm. 6: 14; 7: 6; I Kor. 15: 55-56), Memberitakan kebenaran
Allah dengan dusta (Rm. 3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau
dengan kabar palsu (Fil. 1: 18).
Mengalami : Berbicara dengan Tuhan (I Kor.12: 8-9), kemaluan (Paulus) ditinju dan ditendang oleh Yesus (Kis. 9: 5).
Akhir hayat : Mulutnya ditampar atas perintah Imam Besar (Kis. 23:
2), dijatuhi hukuman pancung oleh penguasa Romawi (Martyrs Mirror).
Kekristenan yang bersekutu dengan Zionisme dikenal sebagai
Judeo-Christianity. Injilnya adalah Injil Scofield (Dibuat oleh Cyrrus
Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Dia veteran perang saudara
Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun sarjana.
Scofield tak lebih dari seorang petualang yang pintar berbicara dan
mudah meyakinkan orang. Tipikal orang seperti inilah yang kemudian
dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya mengubah
penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab, yang akan membuat dunia
Kristen menjadi domba-domba yang patuh terhadap apa pun yang dilakukan
Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga
yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.
Dalam Injilnya, Scofield sebenarnya meneruskan pandangan John N.
Darby yang secara umum telah diterima oleh evangelikalisme arus utama
dan fundamentalisme Protestan Amerika. Scofield Reference Bible kemudian
menjadi Alkitab kaum fundamentalis Kristen di AS dan dunia. Seorang
murid Scofield yang paling berpengaruh, Lewis Sperry Chafer, di tahun
1924 mendirikan Dallas Theological Seminary, Sekolah Theologi Amerika
yang begitu bersemangat membela pandangan dispensasionalisme
pra-millenialis Darby dan Injil Scofield, dan yang jelas juga, mereka
membela habis-habisan kepentingan Zionisme. Penafsiran Injil jenis
inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh dunia,
termasuk ke Indonesia, sehingga menjadikan orang Kristen menjadi
pendukung Israel.
Apakah kita perlu mendebat mereka? Saya pikir tidak perlu. Kita hanya
perlu mendoakan mereka agar Allah SWT menurunkan hidayah kepada mereka.
Kecuali jika kualitas kita sudah menyamai kualitas seorang Ahmed Deedad
yang mampu menundukkan para pendeta mereka dengan Injil itu sendiri. Walahu’alam bishawab.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Rizki Ridyasmara
http://www2.eramuslim.com/konsultasi
No comments:
Post a Comment