**

Tuesday, January 15, 2013

MENURUNKAN HIPERTENSI DENGAN PISANG

JAKARTA : Pisang yang kerap kita anggap buah murahan, ternyata syarat khasiat. Boah tropis ini telah digunakan sebagai obat di seluruh dunia selama berabad-abad. Dikenal dalam bahasa Latin sebagai Musa sapienta, pisang sebenarnya tidak hanya sekadar buah, tetapi juga "obat" herbal. Dikonsumsi sendiri atau dipadupadankan dengan tetumbuhan lain, pisang dapat mengobati aneka penyakit. Sebut misalnya bisul, asma, hingga penyakit mata.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pisang dapat menurunkan tekanan darah serta mencegah kanker usus besar. Dan sstt...sarat nutrisi dan serat, pisang tidak hanya buah yang mengenyangkan, tetapi juga obat kuat!


Nutrisi dan vitamin dalam pisang

Pisang mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin G. Buah ini mengandung mineral kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan selenium. Kalsium dan magnesium diperlukan untuk tulang kuat dan  mencegah insomnia. Penelitian juga menunjukkan bahwa selenium baik mencegah kanker dan masalah tiroid.

Kalium diperlukan untuk aneka fungsi dari setiap sel manusia, serta sel-sel dari setiap tumbuhan dan hewan yang hidup. Asupan harian yang disarankan adalah 4,7 gram, dan satu pisang saja menyediakan lebih dari 450 mg kalium. Sebuah pisang tunggal menyediakan sepertiga dari RDA vitamin B6.

Menurunkan tekanan darah

Sebuah studi di India menunjukkan bahwa dua buah pisang seminggu menurunkan tekanan darah sebesar 10 persen. Di Kasturba Medical College in Manipal, India, peneliti membandingkan dua buah pisang dengan  obat hipertensi lain, yang disebut ACE-inhibitor. Pisang menunjukkan manfaat yang sama dalam menurunkan tekanan darah dengan obat itu, dengan manfaat lain: tanpa efek samping obat, yang dapat mencakup pusing, sakit kepala, dan cacat lahir. Pisang matang menunjukkan aksi lebih baik daripada yang mentah. Dalam penelitian lain, tujuh pisang sehari mampu menurunkan tekanan darah dalam waktu cepat.

Pisang dalam kombinasi dengan ramuan tertentu di  Afrika digunakan untuk mengobati katarak di Nigeria. Untuk sakit maag, kulit pisang digunakan untuk menyembuhkan keluhan ini secara permanen. The Dali Medical Centre di Cape Town, Afrika Selatan konon menggunakan pisang dengan susu kedelai dan rempah-rempah untuk mengobati katarak.

Anti-kanker usus besar

Pisang berisi jenis serat yang disebut pektin. Pektin merupakan jenis serat  terbaik untuk menghambat kanker usus besar. Pektin adalah serat larut, beda dengan serat tidak larut yang ditemukan di sebagian besar whole grain. Pektin juga terkandung dalam apel dan kentang. Satu pisang mengandung dua gram serat, hampir sepuluh persen dari dosis harian yang direkomendasikan, yang dua puluh lima gram.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
***

No comments:

Post a Comment

****