**

Thursday, January 10, 2013

MALING INSAF

Saya mau bercerita tentang pengalaman seram yg saya alami bersama 3 orang teman saya yg kejadiannya ditahun 1997 dan waktu itu saya masih kuliah. Di kota saya, sebut saja kota "T", say...
a penduduk asli pribumi di kota itu, dan disana berkumpul berbagai macam agama: Islam,Kristen, Budha/Hindu (Cina). Saya hidup di keluarga yg cukup mampu dan bahkan bisa dikatakan berlebihan karena segala kebutuhan saya dapat dipenuhi orang tua, cuma yg disayangkan saya bergaul di lingkungan pemuda2 sekitar rumah yg nakal dan tiap malam kerjanya main gitar, mabuk2an dan suka berantem. Suatu malam saya datang entah kenapa ditempat kami biasa nongkrong kelihatan sepi cuma ada 3 orang kawan yg asik merokok, kami ngobrol ngawur ngidul ketawa-ketiwi sampai larut malam gak terasa jam sudah menunjukkan pukul12 lebih. Tiba2 seorang kawansaya bernama Darman ngomong: Eh tadi pagi gw ketemu Rendi orang cina temen gw SMP dulu, katanya engkongnya yg mati dikubur dipekuburan sana. Trus iseng gw ikut ama dia pengen liat, ternyata bukan cuman engkongnya aja yg dikubur, semua barang yg disukai ama engkongnya juga ikut dikubur.Trus gw lihat ada jam tangan rolek, potongan2 emas dan juga banyak perhiasan almarhum istrinya juga diletakkan disamping jenazah engkongnya didalam peti mati ikut dikubur. Kami saling pandang setelah mendengarkan cerita Darman saya tanya: Trus maksud lu? Dia menjawab: Bego, sayangkan tuh harta perhiasandipendem gitu aja mendingan ya dikasihin ke kita2, trus 2 orang kawan yg lain meng"iya"kan. Akhir dari pembicaraan dan sekedar toleran dg setengah hati saya karena alasan gak enak dg ajakan kawan2 akhirnya diputuskan kita sepakat untuk menggali kuburan yg baru tadipagi dilihat Darman dg ceritanya yg sudah sangat meyakinkan bahwa disana banyak harta karun yg terpendam. Setelah kita siapkan segala macam persiapan untuk menggali kuburan, berempat kami berangkat menuju kuburan baru yg ditunjukkan Darman. Sejujurnya saya ada rasa takut tapi karena ber-4 ya diberani2in menggali kuburan tengah malam buta begini. Setelah lumayan lama menggaliakhirnya dapat juga kami temukan peti jenazahnya... dorong saling dorong siapa ygberani membuka petinya "ah bencong lu pada" akhirnya berempat kita buka bersama2... begitu dibuka kita berempat loncat keluar dari lobang kubur. Kaget setengah mati mencium bau busuk, dg alat senter untuk lampu penerang, dari atas lubang kubur kami lihat dan perhatikan seluruh tubuh mayat dg baju robek sana-sini seperti bekas cambukan dan darah masih menetes,lidah terjulur dg mata melotot, kulit muka dan tangannya hitam seperti hangus terbakar dan mengepulkan asap, setelah agak lama kami cari2 dan mencongkel dg kayu sesuatu benda disekitar mayat "harta dan perhiasannya" ternyata sudah menjadi arang dan itu terbukti dg bentuk dan potongan2nya yg kami pegangseperti gelang, jam tangan dll... Tiba2 dari arah belakang sebelah kuburan lain terdengar nyaring suara ledakan dan bunyi mengaum keras seperti harimau marah, tanpa dikomando kami berempat lari sekencang2nya keluar dr areal pekuburan... dan sejak saat itu dan sampai detik ini kami berempat berubah total, gak pernah lagi mabuk2an dan jarang ngumpul dg kawan2 yg lain dan anehnya semacam sumpah/janji tak terucapkan diantara kami berempat untuk hidup baik dan rajin beribadah, dan sukurnya lagi sekarang kami berempat sudah masing2 berkeluarga dan mempunyai pekerjaan yg baik, sedangkan kawan2 ex-gank kami yg lain masih banyak yg hidupnya kayak gitu2 aja dan belum ada perubahan.

Sumber: Cerita Misteri/Facebook.com
***

No comments:

Post a Comment

****