Jika Al Quds Dijadikan Ibu Kota Israel, KISPA Mendorong Palestin Merdeka

Ust.Ferry Nur

KIBLAT.NET, (Chatulistiwa Blogger) Jakarta – Meski pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah sebuah kemunduran perjuangan kemerdekaan palestina, tapi Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) melihat hal itu sebagai satu sarana persatuan perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

“Ini akan memicu dan memacu semangat perjuangan bangsa Palestina untuk merebut kemerdekaan dengan segera,” ungkap Ketua KISPA, Ustadz Ferry Nur kepada Kiblat.net melalui sambungan telepon, Kamis (07/12/2017).

Pemindahan ibu kota Israel tersebut dinilai KISPA bukan saja melukai perasaan hati masyarakat Palestina, baik yang ada di Yerussalem atau Tepi Barat atau Gaza. Dengan demikian seluruh masyarakat Palestina akan merasakan perjuangan yang sama. “Ini adalah modal utama perjuangan pembebasan Palestina dari Israel,” ungkapnya.

Karenanya, KISPA berharap persatuan Palestina akan segera terwujud. Selain itu Ferry Nur melihat pemindahan ibukota ini adalah stimulan persatuan antara Hamas dan Fattah, serta faksi-faksi perjuangan kemerdekaan Palestina lainnya.

“Pemindahan ibu kota yang disetujui AS ini juga akan membuka pandangan mereka para pejuang Palestina terhadap Amerika sesungguhnya. Dengan adanya pemindahan itu yang menegaskan sekali lagi, bahwa AS mendukung penuh penjajahan israel,” ungkapnya.

Ferry menekankan Yerussalem atau Al Quds termasuk juga kota suci dan juga termasuk situs sejarah. Karenanya, situs tersebut harus dilindungi.

“Dengan pemindahan kedubes serta pengakuan ibu kota Israel adalah Yerussalem maka sesungguhnya AS telah melakukan tindakan provokasi bukan hanya kepada masyarakat Palestina tapi juga masyarakat dunia, khususnya kaum muslimin,” tukasnya

.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Imam S.

Sumber :

WWW.Kiblat.net

***