Wednesday, October 31, 2012
Tuesday, October 30, 2012
TERAPI AIR PUTIH
Air .... Sesuatu yang bikin kita bisa hidup lebih lama. Bagaimanapun air merupakan aspek yang tidak bisa kita sangkal dalam kehidupan manusia. Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend minum air segera setelah Bangun pagi. Apalagi, test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Kami memberikan deskripsi penggunaan air kepada pembaca kami dibawah ini. Terapi air Putih ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga penyakit moderen. Adapun manfaat dari air itu sangat banyak, diantaranya dalam daftar dibawah ini penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini
- Sakit Kepala * Asma # Hosthortobics
- Darah Tinggi * Bronchitis # Kencing Manis
- Kurang Darah * TBC Paru-paru # Penyakit Mata
- Rematik * Radang Otak # Pendarahan di Mata &
- Lumpuh * Batu Ginjal Mata Merah
- Kegemukan * Penyakit Saluran Kencing # Haid tidak teratur
- Radang / Sakit persendian * Kelebihan Asam Urat # L e u k I m I a
- Radang Selaput Lendir * M e n c r e t # Kanker Peranakan
- Gangguan Jantung * D I s e n t r I # Kanker Payudara
- Mabuk, Pusing, Gamang * A m b e I e n # Radang Tenggorokan
- Batuk * Sembelit
Kerja dari Air
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh
manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan
cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai
aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil
diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantah, seperti
teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal
fold ini.
Bila usus
bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan
diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi
darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan
memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan
teratur.
Saran Kami : agar mendapatkan hasil maksimal dan lebih cepat dalam membersihkan usus anda, makanlah buah segar dan makanan organik yang di formulasikan khusus untuk membersihkan usus dari racun serta mendetox seluruh organ tubuh agar mendapatkan nutrisi yang prima dengan Melilea Greenfild Organic |
Terapi Air Putih
- Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air putih, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai “usha paana chikitsa”. Setelah itu anda boleh mencuci muka.
- Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.
- Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
- Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Tahapan dimulai dengan 1,5 liter air putih
Untuk
permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus,
tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda
boleh minum 4 gelas dulu dan air putih sisanya yang 2
gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2
sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal
kembali.
Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi air putih ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
- @ Sembelit - 1 Hari @ TBC Paru-Paru - 3 Bulan
- @ Kencing Manis - 7 Hari
@ Asam Urat - 2 Hari - @ Tekanan Darah - 4 Minggu
- @ Kanker - 4 Minggu
Catatan :
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksakan terapi air putih
ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum
makan - selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai
penyakitnya sembuh.
disarankan agar makan buah segar dan makanan organik untuk mempercepat kesembuhan, lihat testimonial kesembuhan nya di sini |
METODE TERAPI AIR PUTIH ke- 2
- Setelah anda Bangun pagi sebelum mengosok gigi, minum 4 x 160ml gelas air putih
- Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit
- Setelah 45 menit anda boleh makan dan minum seperti biasa
- Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam
- Untuk anda yang tua ataupun sakit dan tidak dapat minum 4 gelas air putih pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas air putih per hari
- Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.
Daftar berikut adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/control/ mengurangi penyakit utama:
1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari)
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5. Kanker (180 hari)
6. Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya - setiap hari
1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari)
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5. Kanker (180 hari)
6. Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya - setiap hari
Metode pengobatan
ini tidak mempunyai efek samping, tetapi pada saat pelaksanaan
pengobatan ini anda mungkin akan buang air beberapa kali.
Adalah lebih baik jika kita melanjutkan terapi air putih ini dan menjadikan prosedur ini sebagai rutinitas kerja dalam kehidupan kita. Minum air dan tetap sehat dan aktif.
Hal ini masuk akal..
Orang Cina dan Jepang minum teh hangat pada saat makan mereka … bukan
air dingin. Mungkin sudah waktunya kita mengadopsi kebiasaan minum
mereka sewaktu makan !!!
Tidak ada yang dirugikan dari hal ini
Untuk yang suka
minum air dingin,artikel ini mungkin berguna untuk anda. Adalah enak
untuk minum minuman dingin setelah makan. Bagaimanapun, air dingin akan
memadatkan minyak yang anda konsumsi. Ia akan memperlambat pencernaan.
Sekali “kotoran” ini
bereaksi dengan asam, ia akan dipecah dan diserap oleh intestine lebih
cepat daripada makanan padat. Ia akan berbaris dalam usus besar. Dengan
cepat, ini akan berubah menjadi lemak dan menjadi pemicu kanker. Adalah
sangat bagus untuk minum sup hangat ataupun air hangat setelah makan.
Pesan yang serius untuk serangan jantung:
- Wanita seharusnya tahu jika tidak semua simptom serangan jantung adalah sakit pada lengan kiri.
- Berhati-hatilah terhadap sakit yang sangat pada garis rahang
- Kamu mungkin tidak pernah merasakan sakit pertama pada dada selama serangan jantung
- Pusing dan keringat berlebihan merupakan simptom pada umumnya.
- 60% dari orang mengalami serangan jantung ketika mereka sedang tidur tetapi tidak bangun lagi.
- Sakit pada rahang dapat membangunkan anda dari tidur yang lelap. Mari berhati-hati dan sadar. Makin banyak kita tahu, kesempatan bertahan hidup menjadi lebih besar
Silahkan anda mencoba khasiat dari air putih
sebagai penyembuhan therapi alternatif, siapa tahu hanya dengan therapi
air dan do'a anda kepada Allah, maka anda disembuhkan dari semua
penyakit yang anda derita ....... amin
Air
putih memiliki daya penyembuh. Entah dengan cara diminum ataupun untuk
berendam. Dengan suhu dingin atau hangat. Bahkan ada yang
mengkombinasikan terapi air dengan alunan musik yang diperdengarkan
lewat kolam. Kebiasaan mandi dengan air dingin di pagi hari itu
menyehatkan.
Orang
bisa bertahan hidup sampai 30 hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal
gara-gara tidak minum selama tiga hari saja! Air begitu penting dan
tubuh amat bergantung padanya selama proses biologis berlangsung. Dalam
tubuh kita air sangat diperlukan supaya tekanan darah terpelihara dan
pemompaan jantung berjalan baik. Air juga akan mengangkut produk-produk
sisa dari tubuh. Dalam prosesnya, ia juga melumasi persendian. Untuk
itu, setiap harinya Anda memerlukan paling tidak 3 liter air. Pada
dasarnya, tubuh kita mengandung 45 – 55 l air. Kandungan ini mencapai 40
– 50% dari seluruh bagian tubuh. Otak saja terdiri dari air sebanyak
75%.
Sayangnya, walaupun tubuh manusia lebih banyak terdiri atas air, tapi kita justru setiap harinya kehilangan banyak air. Anda kehilangan sekitar 3,5 l air sehari meskipun hanya duduk-duduk saja. Air akan makin tercurah keluar dari tubuh bila Anda melakukan aktivitas yang cukup menguras tenaga.
Celakanya,
kebanyakan orang hanya akan minum kalau merasa haus. Padahal, rasa haus
itu sendiri bukan indikasi yang baik mengenai kebutuhan tubuh akan air.
Dr. James M. Rippe, kardiolog dan direktur latihan di Sekolah Medis
Massachusetts, menyarankan untuk secara sadar minum paling sedikit 1 l
lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus Anda. Rippe menekankan,
orang yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti kita, harus lebih
memperhatikan kehilangan dan penggantian cairan ini. Bahkan dalam
keadaan fit pun, Anda tidak akan dapat melakukan yang terbaik jika
kebutuhan tubuh Anda akan air tidak terpenuhi.
Kehilangan
4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja Anda sebanyak 22%.
Jika kehilangan cairan lebih dari 7%, Anda mulai merasa lemah, lesu, dan
pusing-pusing. Karena itu, dianjurkan untuk minum dengan cukup meski
belum merasa haus.
Pengaruh suhu
Suhu dan kondisi lingkungan juga ikut menentukan kebutuhan akan air. Bekerja di ruangan ber-AC misalnya, membuat Anda lebih cepat mengalami dehidrasi (kekurangan air). Maka, minumlah sering-sering, terlebih bila merasakan temperatur ruang kerja naik turun. Apalagi buat mereka yang kulitnya tergolong kering. Perubahan suhu ruangan akan membuat kulit mengering karena kelembapan ruangan sering tidak menentu. Minum air akan membantu menetralisasikan pengaruh perubahan itu. Tidak ada dampak buruk karena minum terlalu banyak. Justru kotoran-kotoran tubuh akan cepat keluar lewat urine yang keluar akibat minum air banyak-banyak. Selain itu air tidak mengandung kalori, gula, atau lemak sehingga menyehatkan. Minum banyak air bahkan dapat menyembuhkan penyakit ginjal kronis.
Suhu dan kondisi lingkungan juga ikut menentukan kebutuhan akan air. Bekerja di ruangan ber-AC misalnya, membuat Anda lebih cepat mengalami dehidrasi (kekurangan air). Maka, minumlah sering-sering, terlebih bila merasakan temperatur ruang kerja naik turun. Apalagi buat mereka yang kulitnya tergolong kering. Perubahan suhu ruangan akan membuat kulit mengering karena kelembapan ruangan sering tidak menentu. Minum air akan membantu menetralisasikan pengaruh perubahan itu. Tidak ada dampak buruk karena minum terlalu banyak. Justru kotoran-kotoran tubuh akan cepat keluar lewat urine yang keluar akibat minum air banyak-banyak. Selain itu air tidak mengandung kalori, gula, atau lemak sehingga menyehatkan. Minum banyak air bahkan dapat menyembuhkan penyakit ginjal kronis.
Bagi
Anda yang menjalani program diet, air alami lebih baik diminum daripada
minuman-minuman rendah kalori yang dipasarkan. Satu dua gelas air
hangat sebelum makan akan membuat Anda agak kenyang sehingga menolong
mengurangi jumlah makanan yang masuk.
untuk mempercepat program diet langsing anda disarankan banyak minum air putih dan makanan organik Melilea yang telah terbukti me langsing dan menyehatkan ribuan orang yang mengkonsumsinya lihat testimonial kelangsingan nya disini |
Sementara
bagi yang ingin selalu sehat dan terhindar dari penyakit, paling baik
minum delapan gelas air (sekitar 2 l) sehari. Yang baik adalah air
hangat, tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas. Untuk mendapatkan
hasil yang terbaik, minumlah dua gelas besar 1 – 2 jam sebelum sarapan,
dua gelas besar 1 – 2 jam sebelum makan siang, dua gelas besar 1 – 2 jam
sebelum makan malam, dan dua gelas besar 1 – 2 jam sebelum tidur malam.
Lakukan secara disiplin, maka hasilnya akan terlihat dalam 2 – 3 bulan
kemudian.
Jim
Jones, pakar makanan terkemuka di Amerika Serikat, juga mengatakan,
banyak orang yang ingin sehat tetapi melupakan minum minuman paling
sederhana, air putih. Mereka malah minum minuman populer seperti kopi,
teh, atau cola. Mereka beranggapan semua itu bisa menggantikan air
putih. Pemikiran itu jelas keliru. Air putih menyediakan manfaat
kesehatan yang tidak dapat diberikan oleh minuman-minuman macam itu.
Bahkan sari buah-buahan yang penuh vitamin sekali pun tak bisa
menandinginya. Meski dari segi nutrisi penting, tapi sari buah-buahan
tidak membersihkan tubuh Anda.
Terapi Air Putih dengan mandi
Di samping menyehatkan untuk diminum, air putih juga berkhasiat untuk pengobatan dari luar tubuh dengan cara berendam atau mandi. Sejak tahun 1857, ilmuwan Charles Darwin pernah bertanya-tanya, mengapa mandi dengan air dingin agaknya menyembuhkan dirinya dari rasa sakit, nyeri, dan mual yang dia derita. Ia penasaran sekali, namun tidak bisa menjawabnya.
Di samping menyehatkan untuk diminum, air putih juga berkhasiat untuk pengobatan dari luar tubuh dengan cara berendam atau mandi. Sejak tahun 1857, ilmuwan Charles Darwin pernah bertanya-tanya, mengapa mandi dengan air dingin agaknya menyembuhkan dirinya dari rasa sakit, nyeri, dan mual yang dia derita. Ia penasaran sekali, namun tidak bisa menjawabnya.
Kini
sebuah lembaga riset trombosis diLondon menyatakan telah dapat
memberikan jawaban. Menurut para periset, jika orang selalu mandi dengan
air dingin, sekali lagi air dingin, peredaran darahnya akan membaik,
sehingga tubuh terasa lebih bugar.
Para
peneliti juga menemukan, mandi dengan air dingin akan meningkatkan
produksi sel darah putih dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan
seseorang terhadap serangan virus. Bahkan mandi dengan air dingin di
waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria
serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan dan
kegairahan
asmara mereka meningkat.
asmara mereka meningkat.
Menurut
para periset itu juga, berkat mandi pagi dengan air dingin, jaringan
kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat tidak mudah retak, serta rambut
pun tumbuh lebat.
Direktur
lembaga riset itu, Prof. Fakkar, mengungkapkan, pengobatan melalui
mandi dengan air dingin membantu menyembuhkan berbagai penyakit,
termasuk derita asma. Tetapi yang perlu diingat, kadar dinginnya air
haruslah yang masih bisa ditahan tubuh manusia, yakni sekitar 15oC.
Fakkar
juga masih melakukan penelitian terhadap 5.000 orang lagi sebagai
responden. Ia mulai penelitian itu karena melihat pasien penderita
keletihan tanpa sebab. Setelah mandi dengan air dingin, mereka sembuh.
Sebelumnya, para pasien itu tiap harinya hanya mampu berbaring letih di
ranjang selama 17 – 19 jam, tak kuasa lagi memusatkan pikiran, dan lemah
serta letih. Namun setelah mandi teratur dengan air dingin keadaan
mereka membaik.
Bahkan
air juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit jantung, rematik,
kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan,
serta gangguan jiwa. Penyakit ringan macam batuk, pilek, suara serak
kurang tidur juga bisa disembuhkan.Di negara maju terapi dengan
menggunakan air sudah dilakukan. Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian
Kneipp, keduanya asal Jerman, memanfaatkan air hangat dan air dingin.
Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat.
Kemudian dipindah ke bak air dingin dan diminta berjalan-jalan sebentar
agar berkeringat. Terakhir, mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran
suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan
ahli Jerman itu.
Secara
rinci, pengobatan itu berawal dari saat kulit terkena rangsangan
dingin, pembuluh darah akan mengerut. Dengan menyempitnya pembuluh
darah, otak besar memerintahkan agar mengirim darah panas secepatnya.
Darah panas yang mengalir secara refleks semakin lama semakin tinggi
peredarannya, sehingga pertahanan tubuh mendapat alarm agar bersedia
mempertahankan diri. Akibatnya, kuman-kuman penyakit yang berada di
dalam tubuh akan dibasmi dengan cepat.
Terapi Air Putih dengan cara Mandi
Banyak
orang kini melakukan terapi air. Kalau Anda mau, juga bisa. Tak perlu
pergi jauh-jauh. Anda bisa melakukannya sendiri. Caranya, mandi atau
siramlah tubuh dengan air hangat. Kemudian berendam dalam air dingin
yang bersuhu 18oC. Dengan cara demikian tubuh akan terlatih menghadapi
berbagai serangan penyakit. Bila Anda mengalami ketegangan otot, lakukan
terapi mandi dengan air hangat bersuhu 37oC. Selain itu merendam kaki
dalam air hangat yang bertemperatur 37 – 39oC bisa untuk mengobati
gejala kurang tidur dan infeksi. Sedangkan mandi dengan pergantian
rangsangan panas dingin akan menstabilkan kerja jantung dan aliran
darah. Hanya dengan minum air putih,
Penyakit
di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum
melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh
terapi ini: Sakit Kepala, Asma, Hosthortobics, Darah Tinggi, Bronchitis,
Kencing Manis, Kurang Darah, TBC Paru-paru, Penyakit Mata, Rematik,
Radang Otak, Pendarahan di Mata, Lumpuh, Batu Ginjal, Mata Merah,
Kegemukan, Penyakit Saluran Kencing, Haid tidak teratur, radang/Sakit
persendian, Kelebihan Asam Urat, Leukimia, Radang Selaput Lendir,
Mencret, Kanker Peranakan, Gangguan Jantung, Disentri, Kanker Payudara,
Mabuk, Pusing, Gamang, Ambeien, Radang Tenggorokan, Batuk, Sembelit dll.
Hukum Shalat Jum'at Di (2) Hari Raya
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Tahun ini (1433 Hijriyah) Idul Adha akan
jatuh pada hari Jum'at, 26 Oktober 2012 M. Artinya pada hari tersebut
berkumpul dua perayaan hari raya, yaitu Shalat Ied dan Shalat Jum'at.
Realita ini berimplikasi pada hukum menghadiri Shalat jum'at bagi yang
sudah menghadiri Shalat Ied.
Bagi orang yang sudah melaksanakan
Shalat Ied maka kewajiban Shalat Jum'at gugur darinya. Artinya dia tidak
lagi wajib menghadiri Shalat Jum'at. Dia punya pilihan antara ikut
menghadirinya atau tidak. Jika tidak, maka dia melaksanakan Shalat
Dzuhur sesuai dengan keumuman dalil atas wajibnya Shalat Dzuhur bagi
yang tidak Shalat Jum'at.
Sedangkan bagi Imam, dianjurkan agar
tetap melaksanakan Shalat Jum'at bersama jamaah yang ingin
mengerjakannya, baik mereka yang telah ikut Shalat Ied maupun yang
tidak. Kacuali jika tidak ada orang yang berkumpul untuk melaksanakan
Shalat Jum'at bersamanya, maka dia Shalat Dzuhur.
Di antara ulama yang berpendapat seperti
ini adalah asy-Sya'bi, an-Nakha'i, dan al-Auza'i. Ini merupakan
pendapat Umar, Utsman, Ali, Sa'id, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnuz Zubair, ridlwanullah 'alihim dan orang para ulama yang sependapat dengan mereka.
Dasar Pertama: Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya,
dari Iyas bin Abi Ramlah asy-Syaami, dia berkata: "Aku menyaksikan
Mu'awiayah bertanya kepada Zaid bin Arqam: 'Apakah kamu pernah mengalami
bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dua hari raya (Shalat Ied dan Shalat Jum'at,-red) yang berkumpul dalam satu hari?' Dia menjawab: 'ya.' Mu'awiyah bertanya, 'bagaimana beliau melakukan?.' Dia menjawab:
صّلَّى الْعِيْدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِي الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ
'Beliau shalat Ied lalu memberi
rukhshah untuk jum'atnya.' Beliau bersabda: siapa yang mau shalat
(Jum'at), maka hendaklah ia shalat'." (HR. Abu Dawud dan Imam Ahmad).
Imam ash-Shan'ani dalam Subul as-Salam menjelaskan bahwa hadits ini menjadi dalil pelaksanaan Shalat Jum'at setelah Shalat Ied adalah rukhshah
(keringanan). Boleh dilaksanakan dan boleh juga ditinggalkan. Ini
khusus bagi orang yang sudah melaksanakan Shalat Ied, bukan untuk orang
yang tidak shalat."
Imam 'Atha berpendapat bahwa kewajiban shalat Jum'at gugur berdasarkan sabda Nabi di atas, "Siapa yang mau shalat (Jum'at), maka hendaklah ia shalat."
Dasar Kedua: masih dalam Sunan Abi Dawud, dari Abu Hurairah Radliyallah 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
قَدِ اجْتَمَعَ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا عَيْدَانِ، فَمَنْ شَاءَ أَجْزَأَهُ مِنَ الْجُمُعَةِ، وَإِنَّا مُجْمِعُوْنَ
“Sungguh telah berkumpul pada harimu
ini dua hari raya, maka siapa yang berkehendak maka telah mencukupinya
dari (shalat) Jum’at, sedangkan kami adalah orang-orang yang shalat
Jum’at.” Maka hal itu menunjukkan atas rukhshah (keringanan) dalam
berjum’at bagi orang yang telah shalat Ied pada hari itu. Dan
diberitahukan tidak adanya rukhshah (keringanan) bagi Imam, karena
sabdanya dalam hadits: وَإِنَّا مُجَمِّعُونَ “Sedangkan kami adalah orang-orang yang Shalat Jum’at.”
Dasar Ketiga: Hadits riwayat Muslim dari An-Nu’man bin Basyir Radhiyallahu ‘Anhuma, "Bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca dalam Shalat Jum’at dan Ied dengan surat Sabbihis (Surat Al-A’la) dan Al-Ghasyiyah.
Barangkali dua hari raya itu berkumpul dalam satu hari maka beliau
membaca dua surat itu (Al-A’la dan Al-Ghasyiyah) dalam kedua Shalat (Ied
dan Jum’at)."
Dasar Keempat: Dalam Majma' az-Zawaid wa Mamba' al-Fawaid, Bab fi al-Jum'ah Wa al-Ied Yakunaani fi Yaum (Bab: Jum'at dan Ied dalam satu hari), Juz 2, hal. 230, Imam al-Haitsami menyebutkan riwayat dari Ibnu Umar Radliyallah 'Anhuma, berkata: "Pada zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah terjadi dua hari raya, idul fitri dan Jum'at, dalam satu hari. Setelah selesai shalat Ied bersama para jama'ah, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam menghadap ke mereka dan bersabda:
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ قَدْ أَصَبْتُمْ خَيْراً وَأَجْراً وَإِنَّا
مُجَمِّعُوْنَ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُجَمِّعَ مَعَنَا فَلْيُجَمِّعْ وَمَنْ
أَحَبَّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى أَهْلِهِ فَلْيَرْجِعْ
"Wahai sekalian manusia, kalian
telah mendapatkan kebaikan dan pahala. Sesungguhnya kami melaksanakan
shalat Jum'at. Maka barangsiapa yang ingin shalat jum'at bersama kami
hendaknya dia melaksanakan dan barangsiapa yang ingin kembali ke
keluarganya hendaknya dia pulang"." (HR. Thabrani dalam al-Kabiir dari riwayat Ismail bin Ibrahim at-Turki, dari Ziyad bin Rasyid Abi Muhammad as-Sammaak).
Dasar Kelima: Lajnah
Daimah juga memberi fatwa yang serupa, "Jika Ied jatuh pada hari Jum'at,
maka gugurlah kewajiban menghadiri shalat Jum'at bagi orang yang sudah
melaksanakan shalat Ied, kecuali Imam. Kewajiban Jum'at tidak gugur
darinya. Kacuali tidak ada orang yang berkumpul untuk melaksanakan
shalat Jum'at bersamanya." (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-'Ilmiyah, Bab: Hukm al-Jum'ah wa Shalah al-Jum'ah Yaum al-'Ied, Juz 10, hal. 164) Baca Link Fatwa: Bila Hari Raya Bertepatan Dengan Hari Jumat?
. . . Jika Ied jatuh pada hari Jum'at, maka gugurlah kewajiban menghadiri shalat Jum'at bagi orang yang sudah melaksanakan shalat Ied, kecuali Imam . . .
Penutup
Harus diakui bahwa di sana ada pendapat
lain yang mengaatakan, bahwa orang yang sudah mengerjakan shalat Ied
pada hari itu (Jum'at) ia wajib shalat Jum'at pada hari itu juga.
Karenanya bagi yang meyakini bahwa kewajiban shalat Jum'at telah gugur
dari orang yang sudah mengerjakan shalat Ied di hari itu tidak boleh
memberikan harga mati. Hendaknya sikap toleran dan menghargai pendapat
saudara seiman lainnya dijaga. Karena terjaganya Ukhuwah Islamiyah
adalah lebih besar daripada mempertahankan pendapat yang dianggap kuat
dari masail khilafiyah.
. . . Hendaknya sikap toleran dan menghargai pendapat saudara seiman lainnya dijaga. Karena terjaganya Ukhuwah Islamiyah adalah lebih besar daripada mempertahankan pendapat yang dianggap kuat dari masail khilafiyah. . .
Arahan ini juga berlaku bagi yang
berpendapat bahwa shalat Jum'at tetap wajib atas orang yang telah
mengerjakan shalat Iedul Adha di hari Jum'at. Bahwa dalam pendekatan
fikih terdapat pendapat yang berbeda dengan yang diyakininya. Bahkan
oleh para peneliti, pendapat gugurnya kewajiban Jum'at dari orang yang
sudah mengerjakan shalat Ied di hari itu adalah lebih kuat. Semoga
tulisan ini dapat menambah maklumat dan wawasan bagi kita semua, lalu
memilih pendapat yang terbaik berdasarkan dalil-dalil shahih. Wallahu
Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Monday, October 29, 2012
Misteri Tujuh Lapis Langit
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk
kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit.
Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu,” (QS. Al-Baqarah: 29)
Lalu bagaimana persepsi anda tentang langit? Seberapa besar, seberapa jauh? Dimana letaknya? Berapa lama untuk mengarunginya? Nah, hikmah yang mesti kita ambil dari peristiwa isra miraj yang mengarungi tujuh langit adalah agar pemahaman kita lebih baik akan makna “Allah Maha Besar.” Langit adalah benda penuh misteri. Namun setidaknya, kita dapat menangkap sedikit informasi tentang langit sebagaimana yang tersebut oleh penciptanya dalam kitab suci.
Tentang Langit
Setidaknya ada dua buah versi pemahaman manusia tentang langit.
1. Langit Sughro (Langit Kecil)
2. Langit Kubro (Langit Besar)
Langit Sughro
Langit sughro adalah langit kecil, yaitu atmosfer yang menyelubungi bumi. Inilah pemahaman tentang langit versi pertama. Pemahaman ini berdasar pada ayat-ayat Al-Quran sbb:
1. Atmosfer terdiri atas 7 lapis yaitu: Troposfer, Stratosfer, Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer dan Eksosfer
2. Hujan turun dari awan yang membawa uap air. Ayat yang mengatakan “menurunkan air hujan dari langit”, menjelaskan bahwa posisi awan berada di langit, yaitu troposfer (lapisan atmosfer yang pertama)
3. Atmosfer juga berfungsi sebagai atap pelindung dari benda-benda asing seperti batu meteor yang jatuh ke bumi. Benda asing yang menuju bumi akan terbakar karena gaya gesek berkecepatan tinggi dengan atmosfer. Selain itu, atomosfer juga melindungi dari sinar UV yang berbahaya bagi manusia. Itulah fungsi atmosfer sebagai atap, persis seperti yang tertuang dalam ayat yang mengatakan bahwa langit sebagai atap
4. Atmosfer juga berfungsi sebagi dzat yang mengembalikan (QS. At-Thariq: 11). Ionosfer adalah lapisan atmosfer yang berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Gelombang pemancar radio dari bumi naik ke atas, dan oleh Ionosfer dikembalikan lagi ke bumi. Itulah mengapa kita dapat mendengarkan siaran radio dari belahan bumi lain seperti BBC London dsb. Hujan, juga pada dasarnya merupakan proses pengembalian air ke bumi. Uap air dari bumi naik ke atmosfer, lalu dikembalikan lagi ke bumi. Jelasnya, atmosfer berfungsi sebagai lapisan yang “mengembalikan” sebagaimana dalam ayat “Demi langit, dzat yang mengembalikan”.
Langit Kubro
Selain pemahaman tentang langit yang diartikan sebagai atmosfer bumi, langit adalah alam semesta yang lebih luas dari sekedar atmosfer. Hal ini tertuang dalam ayat sbb:
Lebih mengagumkan lagi, ternyata galaksi juga jumlahnya luar biasa banyak. Sekitar 100 milliar galaksi akan membentuk cluster galaksi. Bayangkan, betapa besarnya cluster galaksi ini! Anda bisa hitung berapa banyak bintang-bintang yang ada di sebuah cluster galaksi? Subhanallah… Inilah bukti kebesaran Allah.
Cluster galaksi pun banyak jumlahnya. Nah, bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya itulah yang menempati langit (QS. Al-Buruj). Subhanallah, betapa luasnya langit…
Tentang Tujuh Langit
Sang Maha Pencipta secara tegas menginformasikan bahwa langit berjumlah tujuh. Untuk pemahaman langit versi pertama (Langit sughro), yang mendefinisikan langit adalah atmosfer, maka jelas bahwa yang dimaksud tujuh langit adalah lapisan-lapisan atmosfer yang berjumlah tujuh buah itu. Bagaimana dengan tujuh langit kubro? Inilah yang masih menjadi misteri besar bagi manusia. Ada beberapa pemahaman tentang ini. Ada yang memahami bahwa langit kubro ini juga secara fisik berlapis-lapis, sebagaimana langit sughro.
Ada juga yang memahaminya bukan sebagai lapisan fisik, tapi lapisan dimensi sebagaimana terdapat dalam buku Terpesona di Sidratil Muntaha, karya Agus Mustofa. Jika langit kubro pertama yang kita tempati berdimensi 3, maka langit ke-2, 3, 4 dst adalah alam berdimensi 4, 5, 6 dst. Pemahaman versi ini mengatakan bahwa manusia hidup di langit dimensi 3, jin hidup di alam langit dimensi 4, arwah orang awam hidup di alam langit dimensi 5, arwah para aulia, syuhada, malaikat, dan para nabi hidup di alam langit dimensi yang lebih tinggi tergantung kedudukannya. Waktu peristiwa isra miraj, nabi bertemu dengan beberapa nabi di berbagai lapisan langit. Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim di langit ke tujuh, bertemu Nabi Musa di langit ke enam. Juga bertemu dengan nabi Adam, Nabi Yusuf di lapisan langit-langit lainnya. (Agus Mustafa, Terpesona di Sidratil Muntaha).
Penghuni langit berdimensi lebih rendah tidak dapat melihat penghuni langit berdimensi lebih tinggi. Tapi penghuni langit berdimensi lebih tinggi dapat melihat penghuni langit yang berdimensi lebih rendah. Itulah sebabnya:
- Manusia tidak dapat melihat jin tapi jin dapat melihat manusia
- Kita tida bisa mendengar rintihan arwah yang sedang disiksa, tapi arwah dapat mendengar bunyi alas kaki para pengantar jenazahnya
Bagaimanapun, tentang tujuh langit adalah misteri. Hanya Sang Khalik yang tahu pasti. Wallahu alam bishowab. [islampos/miracleofqur’an/rama]
Sumber:
http://islampos.com/misteri-tujuh-lapis-langit/
“Lalu diciptaknNya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya…” (QS. Fussilat:12)
INI BERHUBUNGAN dengan perjalanan agung Rasullulah. Sebuah perjalanan
spiritual lintas langit yang menakjubkan, dari bumi menembus tujuh
lapis langit. Ya, apalagi kalu bukan peristiwa Isra’ dan miraj.Lalu bagaimana persepsi anda tentang langit? Seberapa besar, seberapa jauh? Dimana letaknya? Berapa lama untuk mengarunginya? Nah, hikmah yang mesti kita ambil dari peristiwa isra miraj yang mengarungi tujuh langit adalah agar pemahaman kita lebih baik akan makna “Allah Maha Besar.” Langit adalah benda penuh misteri. Namun setidaknya, kita dapat menangkap sedikit informasi tentang langit sebagaimana yang tersebut oleh penciptanya dalam kitab suci.
Tentang Langit
Setidaknya ada dua buah versi pemahaman manusia tentang langit.
1. Langit Sughro (Langit Kecil)
2. Langit Kubro (Langit Besar)
Langit Sughro
Langit sughro adalah langit kecil, yaitu atmosfer yang menyelubungi bumi. Inilah pemahaman tentang langit versi pertama. Pemahaman ini berdasar pada ayat-ayat Al-Quran sbb:
“Dialah yang menurunkan air hujan dari langit,” (QS. Al-An’am:99).
“Demi langit, dzat yang mengembalikan,” (QS. At-Thariq: 11).
“dan langit sebagai atap…” (QS. Al-Baqarah: 22).
“yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,” (QS. Al-Mulk: 3)
Keempat informasi tentang langit dalam ayat-ayat di atas, sama dengan ciri-ciri atmosfer bumi kita, yaitu:1. Atmosfer terdiri atas 7 lapis yaitu: Troposfer, Stratosfer, Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer, Ionosfer dan Eksosfer
2. Hujan turun dari awan yang membawa uap air. Ayat yang mengatakan “menurunkan air hujan dari langit”, menjelaskan bahwa posisi awan berada di langit, yaitu troposfer (lapisan atmosfer yang pertama)
3. Atmosfer juga berfungsi sebagai atap pelindung dari benda-benda asing seperti batu meteor yang jatuh ke bumi. Benda asing yang menuju bumi akan terbakar karena gaya gesek berkecepatan tinggi dengan atmosfer. Selain itu, atomosfer juga melindungi dari sinar UV yang berbahaya bagi manusia. Itulah fungsi atmosfer sebagai atap, persis seperti yang tertuang dalam ayat yang mengatakan bahwa langit sebagai atap
4. Atmosfer juga berfungsi sebagi dzat yang mengembalikan (QS. At-Thariq: 11). Ionosfer adalah lapisan atmosfer yang berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Gelombang pemancar radio dari bumi naik ke atas, dan oleh Ionosfer dikembalikan lagi ke bumi. Itulah mengapa kita dapat mendengarkan siaran radio dari belahan bumi lain seperti BBC London dsb. Hujan, juga pada dasarnya merupakan proses pengembalian air ke bumi. Uap air dari bumi naik ke atmosfer, lalu dikembalikan lagi ke bumi. Jelasnya, atmosfer berfungsi sebagai lapisan yang “mengembalikan” sebagaimana dalam ayat “Demi langit, dzat yang mengembalikan”.
Langit Kubro
Selain pemahaman tentang langit yang diartikan sebagai atmosfer bumi, langit adalah alam semesta yang lebih luas dari sekedar atmosfer. Hal ini tertuang dalam ayat sbb:
“Dan Kami hiasai langit yang dekat dengan bintang-bintang,” (QS. Al-Mulk)
“Demi langit yang mengandung bintang-bintang” (QS. Al-Buruj)
Bintang terletak di luar atmosfer bumi. Matahari adalah bintang yang
paling dekat dengan bumi, dan jauh lebih besar dari bumi.
Bintang-bintang di alam semesta membentuk kelompok bintang yang disebut
dengan Galaksi. Galaksi kita bernama Bima Sakti yang memuat sekitar 100
milyard bintang-bintang. Bentuknya seperti cakram dengan diameter 80.000
tahun perjalanan cahaya. Kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik.
Jadi, 80.000 tahun cahaya = 80.000 x 365 x 24 x 60 x 60 x 300.000 km,
Subhanallah…Lebih mengagumkan lagi, ternyata galaksi juga jumlahnya luar biasa banyak. Sekitar 100 milliar galaksi akan membentuk cluster galaksi. Bayangkan, betapa besarnya cluster galaksi ini! Anda bisa hitung berapa banyak bintang-bintang yang ada di sebuah cluster galaksi? Subhanallah… Inilah bukti kebesaran Allah.
Cluster galaksi pun banyak jumlahnya. Nah, bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya itulah yang menempati langit (QS. Al-Buruj). Subhanallah, betapa luasnya langit…
Tentang Tujuh Langit
Sang Maha Pencipta secara tegas menginformasikan bahwa langit berjumlah tujuh. Untuk pemahaman langit versi pertama (Langit sughro), yang mendefinisikan langit adalah atmosfer, maka jelas bahwa yang dimaksud tujuh langit adalah lapisan-lapisan atmosfer yang berjumlah tujuh buah itu. Bagaimana dengan tujuh langit kubro? Inilah yang masih menjadi misteri besar bagi manusia. Ada beberapa pemahaman tentang ini. Ada yang memahami bahwa langit kubro ini juga secara fisik berlapis-lapis, sebagaimana langit sughro.
Ada juga yang memahaminya bukan sebagai lapisan fisik, tapi lapisan dimensi sebagaimana terdapat dalam buku Terpesona di Sidratil Muntaha, karya Agus Mustofa. Jika langit kubro pertama yang kita tempati berdimensi 3, maka langit ke-2, 3, 4 dst adalah alam berdimensi 4, 5, 6 dst. Pemahaman versi ini mengatakan bahwa manusia hidup di langit dimensi 3, jin hidup di alam langit dimensi 4, arwah orang awam hidup di alam langit dimensi 5, arwah para aulia, syuhada, malaikat, dan para nabi hidup di alam langit dimensi yang lebih tinggi tergantung kedudukannya. Waktu peristiwa isra miraj, nabi bertemu dengan beberapa nabi di berbagai lapisan langit. Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim di langit ke tujuh, bertemu Nabi Musa di langit ke enam. Juga bertemu dengan nabi Adam, Nabi Yusuf di lapisan langit-langit lainnya. (Agus Mustafa, Terpesona di Sidratil Muntaha).
Penghuni langit berdimensi lebih rendah tidak dapat melihat penghuni langit berdimensi lebih tinggi. Tapi penghuni langit berdimensi lebih tinggi dapat melihat penghuni langit yang berdimensi lebih rendah. Itulah sebabnya:
- Manusia tidak dapat melihat jin tapi jin dapat melihat manusia
- Kita tida bisa mendengar rintihan arwah yang sedang disiksa, tapi arwah dapat mendengar bunyi alas kaki para pengantar jenazahnya
Bagaimanapun, tentang tujuh langit adalah misteri. Hanya Sang Khalik yang tahu pasti. Wallahu alam bishowab. [islampos/miracleofqur’an/rama]
Sumber:
http://islampos.com/misteri-tujuh-lapis-langit/
Monday, October 22, 2012
Peradaban Islam Telah Ada Jauh Sebelum Columbus Menemukan Benua America
suaramedia.com - Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai 'The New World' ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492.
Namun,
bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah 'Dunia Baru'.
Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu,
para penjelajah Muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di
Amerika.
Klaim sejarah Barat yang
menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika akhirnya terpatahkan.
Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah Muslim telah
menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam di benua itu lebih dari setengah
milenium sebelum Columbus.
Secara historis umat Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di benua Amerika.
''Tak perlu diragukan lagi,
secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi
masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus
menemukannya,'' tutur Fareed H Numan dalam American Muslim History A
Chronological Observation. Sejarah mencatat Muslim dari Afrika telah
menjalin hubungan dengan penduduk asli benua Amerika, jauh sebelum
Columbus tiba.
Jika Anda
mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of
Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat
dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan
ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak
dan Muhammad Ibnu Abdullah.
Isi perjanjian itu antara lain
adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam
perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat
itu berdasarkan hukum Islam.
Lebih lanjut, akan ditemukan
kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum
laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.
Cara berpakaian ini dapat
ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya
sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya
benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama
Ramadan Ibnu Wati.
Berbicara tentang suku Cherokee,
tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang
berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821.
Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A
sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.
Yang membuatnya sangat luar
biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip
sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee
abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip
dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.
Nama-nama suku Indian dan kepala
sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku
Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin
Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan
Zuni.
Bahkan, beberapa kepala suku
Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah
Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox,
Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan
pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.
Secara umum, suku-suku Indian di
Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan
itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama
manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya.
Seperti penuturan seorang Kepala
Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable
duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the
Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan
manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah
Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?
Sejarahnya panjang, Semangat
orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet
(tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain
untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu
saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara
mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta
mereka saat itu.
Beberapa nama tetap begitu
kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya
sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir
tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.
Para ahli geografi dan
intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua
Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal
tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas
Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun
1369).
Menurut catatan ahli sejarah dan
ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn
Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai
ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi.
Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab
wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al
Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah
Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari
Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga
mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan
kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.
Sesudah itu banyak pelayaran
yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang
gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’
yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke
Afrika dan Asia.
Dr. Youssef Mroueh juga menulis
bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari
dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang
berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke
lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil
kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari
tanah yang asing.
Beliau juga menuliskan menurut
catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa
pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator
dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh
pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di
Gando (Kepulaun Canary).
Ibn Farrukh berkunjung kepada
Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua
pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke
Spanyol pada bulan Mei 999.
Perlayaran melintasi Lautan
Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin
Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko
pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam
dalam dinasti Marinid.
Kapalnya mendarat di pulau Green
di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan
ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.
Sultan-sultan dari kerajaan Mali
di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan
perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin
Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi
geografi ini dengan seksama.
Timbuktu yang kini dilupakan
orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan
yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan
orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.
Sultan yang tercatat melanglang
buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 –
1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah
melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika
dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.
Sultan Abu Bakari I melakukan
eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai
Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab.
Dua abad kemudian, penemuan
benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat
tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun
1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan
dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara
cukup akurat.
Pengaruh Islam di Benua Amerika
Sekali-kali cobalah Anda membuka
peta Amerika. Telitilah nama tempat yang ada di Negeri Paman Sam itu.
Sebagai umat Islam, pastilah Anda akan dibuat terkejut. Apa pasal?
Ternyata begitu banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata
yang berakar dan berasal dari bahasa umat Islam, yakni bahasa Arab.
Tak percaya? Cobalah wilayah Los
Angeles. Di daerah itu ternyata terdapat nama-nama kawasan yang berasal
dari pengaruh umat Islam. Sebut saja, ada kawasan bernama Alhambra.
Bukankah Alhambra adalah nama istana yang dibangun peradaban Islam di
Cordoba?
Selain itu juga ada nama teluk
yang dinamai El Morro serta Alamitos. Tak cuma itu, ada pula nama tempat
seperti; Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda,
Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.
Setelah itu, mari kita bergeser
ke bagian tengah Amerika. Mulai dari selatan hingga Illinois juga
terdapat nama-nama kota yang bernuansa Islami seperti; Albany,
Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Malah, di negara bagian
Washington terdapat nama kota Salem.
Pengaruh Islam lainnya pada
penamaan tempat atau wilayah di Amerika juga sangat kental terasa pada
penamaan Karibia (berasal dari bahasa Arab). Di kawasan Amerika Tengah,
misalnya, terdapat nama wilayah Jamaika dan Kuba. Muncul pertanyaan,
apakah nama Kuba itu berawal dan berakar dari kata Quba - masjid pertama
yang dibangun Rasulullah adalah Masjid Quba. Negara Kuba beribu kota La
Habana (Havana).
Di benua Amerika pun terdapat
sederet nama pula yang berakar dari bahasa Peradaban Islam seperti pulau
Grenada, Barbados, Bahama, serta Nassau. Di kawasan Amerika Selatan
terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil),
Bahia (di Brazil dan Argentina). Ada pula nama pegunungan Absarooka yang
terletak di pantai barat.
Menurut Dr A Zahoor, nama negara
bagian seperti Alabama berasal dari kata Allah bamya. Sedangkan
Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah. Sedangkan Tennesse dari kata
Tanasuh. Selain itu, ada pula nama tempat di Amerika yang menggunakan
nama-nama kota suci Islam, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho,
Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio,
Medina di Tennessee, serta Medina di Texas. Begitulah peradaban Islam
turut mewarnai di benua Amerika.
Fakta Eksistensi Islam di Amerika
Tahun 999 M: Sejarawan Muslim
Abu Bakar Ibnu Umar Al-Guttiya mengisahkan pada masa kekuasaan Khalifah
Muslm Spanyol bernama Hisham II (976 M -1009 M), seorang navigator
Muslim bernama Ibnu Farrukh telah berlayar dari Kadesh pada bulan
Februari 999 M menuju Atlantik. Dia berlabuh di Gando atau Kepulauan
Canary Raya. Ibnu Farrukh mengunjungi Raja Guanariga. Sang penjelajah
Muslim itu memberi nama dua pulau yakni Capraria dan Pluitana. Ibnu
Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999 M.
Tahun 1178 M: Sebuah dokumen
Cina yang bernama Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke
sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi (Amerika). Tahun 1310 M: Abu Bakari
seorang raja Muslim dari Kerajaan Mali melakukan serangkaian perjalanan
ke negara baru. Tahun 1312 M: Seorang Muslim dari Afrika (Mandiga) tiba
di Teluk Meksiko untuk mengeksplorasi Amerika menggunakan Sungai
Mississipi sebagai jalur utama perjalanannya.
Tahun 1530 M: Budak dari Afrika
tiba di Amerika. Selama masa perbudakan lebih dari 10 juta orang Afrika
dijual ke Amerika. Kebanyakan budak itu berasal dari Fulas, Fula Jallon,
Fula Toro, dan Massiona - kawasan Asia Barat. 30 persen dari jumlah
budak dari Afrika itu beragama Islam.
Tahun 1539 M: Estevanico of
Azamor, seorang Muslim dari Maroko, mendarat di tanah Florida. Tak
kurang dari dua negara bagian yakni Arizona dan New Mexico berutang pada
Muslim dari Maroko ini. Tahun 1732 M: Ayyub bin Sulaiman Jallon,
seorang budak Muslim di Maryland, dibebaskan oleh James Oglethorpe,
pendiri Georgia. Tahun 1790 M: Bangsa Moor dari Spanyol dilaporkan sudah
tinggal di South Carolina dan Florida.
Sequoyah, also known as George
Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang
Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa
orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai
Barat Afrika.
Mereka mendiami Karibia, Amerika
Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai
dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang
dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.
Sejarawan Ivan Van Sertima dalam
karyanya They Came Before Columbus membuktikan adanya kontak antara
Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam karyanya yang lain,
African Presence in Early America, Van Sertima, menemukan fakta bahwa
para pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan
masyarakat yang tinggal di Amerika.
Van Sertima juga menuturkan,
saat menginjakkan kaki di benua Amerika, Columbus pun mengungkapkan
kekagumannya kepada orang Karibian yang sudah beragama Islam. "Columbus
juga tahun bahwa Muslim dari pantai Barat Afrika telah tinggal lebih
dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara," papar Van Sertima.
Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah
itu dengan menikahi penduduk asli.
Menurut Van Sertima, Columbus
pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di Pantai
Kuba. Selain itu, penjelajah berkebangsaan Spanyol itu juga telah
menyaksikan bangunan masjid berdiri megah di Kuba, Meksiko, Texas, serta
Nevada. Itulah bukti nyata bahwa Islam telah menyemai peradabannya di
benua Amerika jauh sebelum Barat tiba.
Lebih lanjut Columbus mengakui
pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba
melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut
sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah
ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.
Dan tahukah anda? 2 orang
nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina
adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan
Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan
Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York
1950]
Diposkan oleh:
Fakta Islam
Friday, October 19, 2012
Seorang Milyarder Prancis Bersedia Membayar Denda Untuk Semua Wanita Yang Mengenakan Cadar
Rachid
Nekkaz, itulah nama Miliarder yang bersumpah akan membayar seluruh
denda yang ditimbulkan warga muslim prancis yang mengenakan cadar.
Pernyataannya itu merupakan ungkapan kemarahan atas diberlakukannya
peraturan baru di Prancis.
Adalah peraturan baru yang diterapkan pemerintah yang menjadi asal muasal kemarahan Miliarder properti Prancis itu. Peraturan yang di berlakukan pada saat perayaan Hari Bastille Prancis itu menerangkan larangan penuh atas pemakaian cadar, tidak tanggung-tanggung para pemakainya hanya diberi dua pilihan, buka cadar atau bayar denda!
Tak mau kalah dengan kado yang diberikan pemerintah pada hari bersejarah itu, Seorang Rachid Nekkaz, Miliarder Muslim Negara itu juga memberikan kado yang tak kalah mengejutkan, ia menegaskan kepada semua Muslimah bercadar untuk tidak goyah dengan aturan itu. Karena,Berapapun denda akibat pemakaian cadar, Saya yang akan membayarnya..!! ujarnya lantang.
Adalah peraturan baru yang diterapkan pemerintah yang menjadi asal muasal kemarahan Miliarder properti Prancis itu. Peraturan yang di berlakukan pada saat perayaan Hari Bastille Prancis itu menerangkan larangan penuh atas pemakaian cadar, tidak tanggung-tanggung para pemakainya hanya diberi dua pilihan, buka cadar atau bayar denda!
Tak mau kalah dengan kado yang diberikan pemerintah pada hari bersejarah itu, Seorang Rachid Nekkaz, Miliarder Muslim Negara itu juga memberikan kado yang tak kalah mengejutkan, ia menegaskan kepada semua Muslimah bercadar untuk tidak goyah dengan aturan itu. Karena,Berapapun denda akibat pemakaian cadar, Saya yang akan membayarnya..!! ujarnya lantang.
Pengembang properti 38 tahun ini mengaku sangat marah karena Prancis berlaku diskriminatif terhadap warganya yang memutuskan untuk bercadar. Menurut dia, denda 150 euro yang dikenakan bagi wanita bercadar terlalu mahal untuk mengoyak nilai sebuah harmoni.
Tidak hanya Nekkaz, lima juta Muslim Perancis lainnya juga sangat marah terhadap kebijakan baru ini. Mereka melihat hal ini sebagai penganiayaan terhadap agamanya. Sekedar informasi di Prancis Terdapat sedikitnya 2.000 Muslimah yang mengenakan sehari-harinya mengenakan cadar.
Seorang Nekkaz tampaknya tidak bermain-main. Dia membuktikan kesungguhannya dengan memulai kampanye, selain itu dia berjanji satu juta Euro dari uangnya sendiri akan dipergunakan untuk membayar setiap denda dari setiap Muslimah yang dihukum. Satu juta itu angka yang tak sedikit, tapi untuk melindungi kebebasan seseorang itu tidak banyak, dan saya berharap bahwa orang lain di negeri ini yang memegang konstitusi dan ingin melindungi kebebasan dasar akan bergabung dalam pertempuran hokum ini.
Kesungguhannya terhadap masalah ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Didepan kamera wartawan, dia menulis cek pribadi dengan jumlah tujuh digit.
Nekkaz sendiri lahir di Prancis dengan orang tua berdarah Aljazair. Sungguh hebat orang ini. Semoga nanti di Indonesia akan banyak muncul Nekkaz-Nekkaz yang mau bertindak nekat untuk kebaikan dan kemajuan Negara kita. Amin.
Sumber :
http://www.noveloke.com/2010/07/seorang-miliarder-prancis-bersedia.html
Monday, October 15, 2012
Di Pulau Misterius Itu Aku Berjumpa Dajjal
Ada baiknya kita awali kisah ini dengan membahas hakekat Dajjal,
karena tidak semua tahu siapa Dajjal, sebagian lagi menyangka Dajjal
hanyalah sebuah simbol, atau sesuatu yang tidak berwujud dan tidak
memiliki hakekat.
Dajjal adalah sesosok laki-laki dari anak Adam yang memiliki sejumlah sifat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih. Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam banyak menyebutkan Dajjal beserta sifat-sifatnya agar manusia mengetahui dan berhati-hati dari makhluk jelek ini, sehingga apabila kelak ia muncul, kaum mukminin dapat mengenalnya serta tidak terfitnah olehnya.
Bahkan karena besarnya fitnah Dajjal, Rasulullah berwasiat untuk kita selalu berlindung dari kejelekannya di setiap akhir shalat sesudah tasyahhud akhir. Rasulullah bersabda:
إذا فرغ أحدكم من التشهد ( الآخر ) فليستعذ بالله من أربع ( يقول : اللهم إني أعوذ بك ) من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر ( فتنة ) المسيح الدجال ( ثم يدعو لنفسه بما بدا له )
Apabila salah seorang diantara kalian selesai dari tasyahud akhir mintalah perlindungan dari empat perkara. Ucapkan: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka Jahannam, dan dari adzab kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejelekan titnah Al-Masih Ad-Dajjal. Kemudian berdoalah untuk dirinya apa yang tampak baginya (untuk dia minta). (HR. Muslim, Abu ‘Awanah, An-Nasai dan Ibnul Jarud)
Aisyah Ra, mengabarkan bahwa Rasulullah saw selalu berdoa dalam shalat:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر وأعوذ بك من فتنة المسيح الدجال وأعوذ بك من فتنة المحيا والممات اللهم إني أعوذ بك من المأثم
والمغرم
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada Mu dari siksa kubur. Dan aku berlindung kepada Mu dari fitnah Al-Masiih Dajjal. Dan aku berlindung kepada Mu dari fitnah ketika hidup dan fitnah setelah mati. Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada Mu dari dosa dan hutang.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Diantara sifat Dajjal, dia adalah seorang pemuda. Kulitmya merah, berbadan besar, pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, mata sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam, seolah-oleh buah anggur yang masak (tak bercahaya) dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya. Di antara kedua matanya terdapat tulisan huruf kaf, fa’, ra’ secara terpisah, atau tulisan “kafir”, yang dapat dibaca oleh setiap muslim yang bisa menulis maupun yang tidak bisa menulis. Dan di antara tandanya lagi ialah mandul, tidak punya anak. Semua sifat-sifat ini disebutkan dalam sabda-sabda Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam.
Apakah makhluk ini sudah ada wujudnya? Dimanakah ia sekarang? Kisah Tamim Ad-Dari Ra akan menjawab pertanyaan ini…
Tamim Ad-Dari Shahabat Yang Pernah Berjumpa Dajjal
Namanya Tamim bin Aus bin Kharijah Ad-Dari, Abu Ruqayyah. Beliau salah seorang shahabat rasul yang mulia. Namanya tidak asing bagi kaum muslimin, masuk islam ketika Rasulullah di Madinah. Sepeninggal Khalifah Utsman bin Affan, Tamim meninggalkan kota Madinah dan menetap di Baitul Maqdis hingga meninggal di sana pada tahun 40 H.
Shahabat inilah yang pernah melihat Dajjal dengan kedua matanya. Shahabat ini pulalah yang pernah berbicara dan mendengar pembicaraan Dajjal dengan kedua telinganya. Sebelum islam, Tamim beragama nasrani. Saat dirinya nasrani itulah dia melihat Dajjal. Hingga kemudian Allah lapangkan dadanya untuk menerima islam dan ia beritakan kisahnya kepada Rasulullah saw.
Di Mana Tamim Ad-Dari melihat Dajjal? Bagaimana kisahnya ?
Tiba saatnya kita baca bersama sebuah riwayat shahih mengenai Dajjal dalam sebuah hadits yang dikenal dikalangan ulama dengan sebutan Hadits Jassasah. Hadits ini dikisahkan seorang shahabiyah, Fathimah binti Qois Ra.
‘Amir bin Syarohil Asy-Sya’bi berkata kepada Fathimah bintu Qais: “Kabarkan kepadaku sebuah hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW yang tidak kamu sandarkan kepada seorangpun selain beliau.”
Fathimah mengatakan: “Jika engkau kehendaki akan aku sampaikan.” “Iya berikan aku hadits itu.” jawab Asy Syabi.
Fatimahpun berkisah : “Suatu hari Aku mendengar seruan orang yang berseru. Penyeru Rasulullah saw menyeru: “Ashsholatu jamiah !”
Akupun segera keluar menuju masjid. Aku shalat bersama Rasulullah saw dan aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah selesai dari shalat, beliau duduk di mimbar dan tertawa seraya mengatakan:
لِيَلْزَمْ كُلُّ إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ
“Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya !” Lalu beliau bersabda:
أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ
“Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian ?”
Para Shahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui!”
Kemudian Rasulullah saw kembali bersabda dengan kisah yang cukup panjang, beliau berkata:
إِنِّي وَاللَّهِ مَا جَمَعْتُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا لِرَهْبَةٍ وَلَكِنْ جَمَعْتُكُمْ لِأَنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ كَانَ رَجُلًا نَصْرَانِيًّا فَجَاءَ فَبَايَعَ وَأَسْلَمَ وَحَدَّثَنِي حَدِيثًا وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْ مَسِيحِ الدَّجَّالِ حَدَّثَنِي أَنَّهُ رَكِبَ فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ مَعَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ لَخْمٍ وَجُذَامَ فَلَعِبَ بِهِمْ الْمَوْجُ شَهْرًا فِي الْبَحْرِ ثُمَّ أَرْفَئُوا إِلَى جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ حَتَّى مَغْرِبِ الشَّمْسِ فَجَلَسُوا فِي أَقْرُبْ السَّفِينَةِ فَدَخَلُوا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْهُمْ دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يَدْرُونَ مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقَالُوا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قَالُوا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ أَيُّهَا الْقَوْمُ انْطَلِقُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ قَالَ لَمَّا سَمَّتْ لَنَا رَجُلًا فَرِقْنَا مِنْهَا أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا سِرَاعًا حَتَّى دَخَلْنَا الدَّيْرَ فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ رَأَيْنَاهُ قَطُّ خَلْقًا وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ مَا بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ قُلْنَا وَيْلَكَ مَا أَنْتَ قَالَ قَدْ قَدَرْتُمْ عَلَى خَبَرِي فَأَخْبِرُونِي مَا أَنْتُمْ قَالُوا نَحْنُ أُنَاسٌ مِنْ الْعَرَبِ رَكِبْنَا فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ فَصَادَفْنَا الْبَحْرَ حِينَ اغْتَلَمَ فَلَعِبَ بِنَا الْمَوْجُ شَهْرًا ثُمَّ أَرْفَأْنَا إِلَى جَزِيرَتِكَ هَذِهِ فَجَلَسْنَا فِي أَقْرُبِهَا فَدَخَلْنَا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْنَا دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يُدْرَى مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقُلْنَا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قُلْنَا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ اعْمِدُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ فَأَقْبَلْنَا إِلَيْكَ سِرَاعًا وَفَزِعْنَا مِنْهَا وَلَمْ نَأْمَنْ أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً فَقَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَخْلِ بَيْسَانَ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ أَسْأَلُكُمْ عَنْ نَخْلِهَا هَلْ يُثْمِرُ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يُوشِكُ أَنْ لَا تُثْمِرَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِيهَا مَاءٌ قَالُوا هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ قَالَ أَمَا إِنَّ مَاءَهَا يُوشِكُ أَنْ يَذْهَبَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ عَيْنِ زُغَرَ قَالُوا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِي الْعَيْنِ مَاءٌ وَهَلْ يَزْرَعُ أَهْلُهَا بِمَاءِ الْعَيْنِ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ وَأَهْلُهَا يَزْرَعُونَ مِنْ مَائِهَا قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَبِيِّ الْأُمِّيِّينَ مَا فَعَلَ قَالُوا قَدْ خَرَجَ مِنْ مَكَّةَ وَنَزَلَ يَثْرِبَ قَالَ أَقَاتَلَهُ الْعَرَبُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ كَيْفَ صَنَعَ بِهِمْ فَأَخْبَرْنَاهُ أَنَّهُ قَدْ ظَهَرَ عَلَى مَنْ يَلِيهِ مِنْ الْعَرَبِ وَأَطَاعُوهُ قَالَ لَهُمْ قَدْ كَانَ ذَلِكَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ وَإِنِّي مُخْبِرُكُمْ عَنِّي إِنِّي أَنَا الْمَسِيحُ وَإِنِّي أُوشِكُ أَنْ يُؤْذَنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِي الْأَرْضِ فَلَا أَدَعَ قَرْيَةً إِلَّا هَبَطْتُهَا فِي أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَيَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِي مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِي عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةً يَحْرُسُونَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَنَ بِمِخْصَرَتِهِ فِي الْمِنْبَرِ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ أَلَا هَلْ كُنْتُ حَدَّثْتُكُمْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَإِنَّهُ أَعْجَبَنِي حَدِيثُ تَمِيمٍ أَنَّهُ وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْهُ وَعَنْ الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ
“Sesungguhnya demi Allah, tidaklah aku kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian, namun aku kumpulkan kalian karena tamim Addari.”
“Dahulu ia seorang nasrani yang kemudian datang berbaiat (memberikan sumpah setia) dan masuk islam serta mengabariku sebuah kisah yang kisah itu sesuai dengan apa yang pernah aku kisahkan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.”
Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Ditengah perjalanan, mereka dipermainkan badai ombak hingga berada di tengah laut selama satu bulan sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelam matahari merekapun duduk di perahu-perahu kecil. Mereka pun memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat dan kaku hingga mereka tidak tahu mana kubul mana dubur karena demikian lebat bulunya.”
Merekapun berkata: “Celaka, kamu ini apa?
ia menjawab: “Aku adalah al-jassasah .”
Merka mengatakan: “Apakah al jasasah itu ?.
Ia berkata: “Wahai kaum pergilah klian kepada seorang lelaki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian!”
Berkata Tamim: “Ketika dia menyebutkan untuk kami seorang laki-laki, kami menjadi khawatir kalau-kalau binatang itu ternyata setan. Kamipun bergerak menuju kepadanya dengan cepat sehingga kami masuk ke tempat ibadah itu.”
“Ternyata didalamnya ada orang yang paling besar yang pernah kami lihat, dan paling kuat ikatannya. Kedua tangannya terikat dengan leher, antara dua lutut dan dua mata kaki terikat dengan besi.”
Kami katakana kepadanya: “Celaka, kamu ini apa?”
Ia menjawab: “Kalian telah mampu mengetahui tentang aku, maka beritakan kepadaku siapa kalian ini
Rombongan Tamim menjawab: “Kami ini orang-orang Arab kami menaiki kapal ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang luar biasa sehingga kami dipermainkan ombak selama satu bulan sampai hingga terdampar di pulamu ini. Kamipun naik perahu-perahu kecil memasuki pula ini dan bertemu dengan binatang yang sangat lebat dan kaku rambutnya tidak diketahui mana kubul dan mana dubur karena lebat rambutnya.
Kamipun mengatakan: “Celaka kamu, kamu ini apa?”
Ia menjawab: Aku adalah jasasah.
Kamipun bertanya: Apa itu Jassasah, Ia malah berkata: Wahai kaum pergilah kalian kepada laki-laki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.”
Kami pun segera menuju kepadamu, kami khawatir kalau binatang itu ternyatra setan
Lalu orang itu mengatakan: “Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon korma di Baisan
Kami mengatakan: Tentang apa engkau meminta beritanya ?”
Dia berkata: “Aku bertanya kepada kalian tentang pohon korma apakah masih berbuah.”
Kami menjawab: iya
Ia mengatakan: “Sesungguhnya hampir hampir dia tidak akan mengeluarkann buahnya.”
“Kabarkan pula kepadaku tentang danau Thobariyah ?” tanya orang ini.
Kami menjawab: “Tentang apa engkau meminta beritanya?”
“Apakah masih ada airnya, jawabnya.
Mereka menjawab: Danau itu banyak airnya
Dia mengatakan: Sesungguhnya hampir-hampir air akan hilang.
Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughor
Mereka mengatakan: Tentang apa kamu minta berita?
Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduk masih bertani dengan airnya? Jawab Dajjal
Kami menjawab: “Iya, mata air itu deras airnya dan penduduk bertani dengannya.”
Ia berkata: “Kabarkan kepadaku tentang nabi ummiyyin apa yang dia lakuakan ?”
Mereka menjawab: “Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib.”
Ia mengatakan: “Apakah orang-orang arab memeranginya?”
Kami menjawab: “Ya.”
Ia mengatakan lagi: “Apa yang ia lakukan terhadap orang-orang Arab.”
Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang arab dan mereka taat kepadanya
Ia mengatakan: “Itu sudah terjadi?”
Kami katakan: “Ya.”
Ia mengatakan: “Sesungguhnya baik mereka untuk taat kepadanya.”
“Sekarang aku akan beritakan kepada kalian tentang aku: “Sesungguhnya aku adalah Al-Masih dan hampir-hampir aku diberi izin untuk keluar, hingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak kutinggalkan satu negeripun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Mekah dan Thaybah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satu kota ini, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangan menghalangiku darinya dan sesungguhnya pada tiap celah ada para malaikat yang menjaganya.
Fatimah mengatakan: Maka Rasulullah saw bersabda dengan menusukkan tongkat di mimbar sambil mengatakan: “Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, yakni Kota Madinah.”
Apakah aku telah beritahukan kalian tentang hal itu ?
Orang-orang menjawab: Iya
Nabi berkata: Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, kisahnya sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang Dajjal serta tentang mekah dan madinah.
Kemudian beliau bersabda:
أَلَا إِنَّهُ فِي بَحْرِ الشَّأْمِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لَا بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ
Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman,” Oh, tidak! Bahkan dari arah timur! Tidak Dia dari arah timur, Tidak Dia dari arah timur dan beliau mengisyaratkan dengantangan ke arah timur
Hadits Jassasah diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya Kitabul Fitan Wa Asyrotis Sa’ah. bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no. 2942).
Demikian pembaca, kisah nabawi yang penuh ibroh mengisahkan perjalanan Tamim Ad-Dari yang menegangkan namun perjalanan itu menjadi salah satu sebab dia mendapatkan hidayah. (Abu Ismail Muhammad Rijal Lc)
http://salafartikel.wordpress.com/2012/06/06/di-pulau-misterius-itu-aku-berjumpa-dajjal/
Dajjal adalah sesosok laki-laki dari anak Adam yang memiliki sejumlah sifat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih. Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam banyak menyebutkan Dajjal beserta sifat-sifatnya agar manusia mengetahui dan berhati-hati dari makhluk jelek ini, sehingga apabila kelak ia muncul, kaum mukminin dapat mengenalnya serta tidak terfitnah olehnya.
Bahkan karena besarnya fitnah Dajjal, Rasulullah berwasiat untuk kita selalu berlindung dari kejelekannya di setiap akhir shalat sesudah tasyahhud akhir. Rasulullah bersabda:
إذا فرغ أحدكم من التشهد ( الآخر ) فليستعذ بالله من أربع ( يقول : اللهم إني أعوذ بك ) من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر ( فتنة ) المسيح الدجال ( ثم يدعو لنفسه بما بدا له )
Apabila salah seorang diantara kalian selesai dari tasyahud akhir mintalah perlindungan dari empat perkara. Ucapkan: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka Jahannam, dan dari adzab kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejelekan titnah Al-Masih Ad-Dajjal. Kemudian berdoalah untuk dirinya apa yang tampak baginya (untuk dia minta). (HR. Muslim, Abu ‘Awanah, An-Nasai dan Ibnul Jarud)
Aisyah Ra, mengabarkan bahwa Rasulullah saw selalu berdoa dalam shalat:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر وأعوذ بك من فتنة المسيح الدجال وأعوذ بك من فتنة المحيا والممات اللهم إني أعوذ بك من المأثم
والمغرم
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada Mu dari siksa kubur. Dan aku berlindung kepada Mu dari fitnah Al-Masiih Dajjal. Dan aku berlindung kepada Mu dari fitnah ketika hidup dan fitnah setelah mati. Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada Mu dari dosa dan hutang.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Diantara sifat Dajjal, dia adalah seorang pemuda. Kulitmya merah, berbadan besar, pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, mata sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam, seolah-oleh buah anggur yang masak (tak bercahaya) dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya. Di antara kedua matanya terdapat tulisan huruf kaf, fa’, ra’ secara terpisah, atau tulisan “kafir”, yang dapat dibaca oleh setiap muslim yang bisa menulis maupun yang tidak bisa menulis. Dan di antara tandanya lagi ialah mandul, tidak punya anak. Semua sifat-sifat ini disebutkan dalam sabda-sabda Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam.
Apakah makhluk ini sudah ada wujudnya? Dimanakah ia sekarang? Kisah Tamim Ad-Dari Ra akan menjawab pertanyaan ini…
Tamim Ad-Dari Shahabat Yang Pernah Berjumpa Dajjal
Namanya Tamim bin Aus bin Kharijah Ad-Dari, Abu Ruqayyah. Beliau salah seorang shahabat rasul yang mulia. Namanya tidak asing bagi kaum muslimin, masuk islam ketika Rasulullah di Madinah. Sepeninggal Khalifah Utsman bin Affan, Tamim meninggalkan kota Madinah dan menetap di Baitul Maqdis hingga meninggal di sana pada tahun 40 H.
Shahabat inilah yang pernah melihat Dajjal dengan kedua matanya. Shahabat ini pulalah yang pernah berbicara dan mendengar pembicaraan Dajjal dengan kedua telinganya. Sebelum islam, Tamim beragama nasrani. Saat dirinya nasrani itulah dia melihat Dajjal. Hingga kemudian Allah lapangkan dadanya untuk menerima islam dan ia beritakan kisahnya kepada Rasulullah saw.
Di Mana Tamim Ad-Dari melihat Dajjal? Bagaimana kisahnya ?
Tiba saatnya kita baca bersama sebuah riwayat shahih mengenai Dajjal dalam sebuah hadits yang dikenal dikalangan ulama dengan sebutan Hadits Jassasah. Hadits ini dikisahkan seorang shahabiyah, Fathimah binti Qois Ra.
‘Amir bin Syarohil Asy-Sya’bi berkata kepada Fathimah bintu Qais: “Kabarkan kepadaku sebuah hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW yang tidak kamu sandarkan kepada seorangpun selain beliau.”
Fathimah mengatakan: “Jika engkau kehendaki akan aku sampaikan.” “Iya berikan aku hadits itu.” jawab Asy Syabi.
Fatimahpun berkisah : “Suatu hari Aku mendengar seruan orang yang berseru. Penyeru Rasulullah saw menyeru: “Ashsholatu jamiah !”
Akupun segera keluar menuju masjid. Aku shalat bersama Rasulullah saw dan aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah selesai dari shalat, beliau duduk di mimbar dan tertawa seraya mengatakan:
لِيَلْزَمْ كُلُّ إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ
“Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya !” Lalu beliau bersabda:
أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ
“Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian ?”
Para Shahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui!”
Kemudian Rasulullah saw kembali bersabda dengan kisah yang cukup panjang, beliau berkata:
إِنِّي وَاللَّهِ مَا جَمَعْتُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا لِرَهْبَةٍ وَلَكِنْ جَمَعْتُكُمْ لِأَنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ كَانَ رَجُلًا نَصْرَانِيًّا فَجَاءَ فَبَايَعَ وَأَسْلَمَ وَحَدَّثَنِي حَدِيثًا وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْ مَسِيحِ الدَّجَّالِ حَدَّثَنِي أَنَّهُ رَكِبَ فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ مَعَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ لَخْمٍ وَجُذَامَ فَلَعِبَ بِهِمْ الْمَوْجُ شَهْرًا فِي الْبَحْرِ ثُمَّ أَرْفَئُوا إِلَى جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ حَتَّى مَغْرِبِ الشَّمْسِ فَجَلَسُوا فِي أَقْرُبْ السَّفِينَةِ فَدَخَلُوا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْهُمْ دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يَدْرُونَ مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقَالُوا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قَالُوا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ أَيُّهَا الْقَوْمُ انْطَلِقُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ قَالَ لَمَّا سَمَّتْ لَنَا رَجُلًا فَرِقْنَا مِنْهَا أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا سِرَاعًا حَتَّى دَخَلْنَا الدَّيْرَ فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ رَأَيْنَاهُ قَطُّ خَلْقًا وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ مَا بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ قُلْنَا وَيْلَكَ مَا أَنْتَ قَالَ قَدْ قَدَرْتُمْ عَلَى خَبَرِي فَأَخْبِرُونِي مَا أَنْتُمْ قَالُوا نَحْنُ أُنَاسٌ مِنْ الْعَرَبِ رَكِبْنَا فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ فَصَادَفْنَا الْبَحْرَ حِينَ اغْتَلَمَ فَلَعِبَ بِنَا الْمَوْجُ شَهْرًا ثُمَّ أَرْفَأْنَا إِلَى جَزِيرَتِكَ هَذِهِ فَجَلَسْنَا فِي أَقْرُبِهَا فَدَخَلْنَا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْنَا دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يُدْرَى مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقُلْنَا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قُلْنَا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ اعْمِدُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ فَأَقْبَلْنَا إِلَيْكَ سِرَاعًا وَفَزِعْنَا مِنْهَا وَلَمْ نَأْمَنْ أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً فَقَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَخْلِ بَيْسَانَ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ أَسْأَلُكُمْ عَنْ نَخْلِهَا هَلْ يُثْمِرُ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يُوشِكُ أَنْ لَا تُثْمِرَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِيهَا مَاءٌ قَالُوا هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ قَالَ أَمَا إِنَّ مَاءَهَا يُوشِكُ أَنْ يَذْهَبَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ عَيْنِ زُغَرَ قَالُوا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِي الْعَيْنِ مَاءٌ وَهَلْ يَزْرَعُ أَهْلُهَا بِمَاءِ الْعَيْنِ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ وَأَهْلُهَا يَزْرَعُونَ مِنْ مَائِهَا قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَبِيِّ الْأُمِّيِّينَ مَا فَعَلَ قَالُوا قَدْ خَرَجَ مِنْ مَكَّةَ وَنَزَلَ يَثْرِبَ قَالَ أَقَاتَلَهُ الْعَرَبُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ كَيْفَ صَنَعَ بِهِمْ فَأَخْبَرْنَاهُ أَنَّهُ قَدْ ظَهَرَ عَلَى مَنْ يَلِيهِ مِنْ الْعَرَبِ وَأَطَاعُوهُ قَالَ لَهُمْ قَدْ كَانَ ذَلِكَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ وَإِنِّي مُخْبِرُكُمْ عَنِّي إِنِّي أَنَا الْمَسِيحُ وَإِنِّي أُوشِكُ أَنْ يُؤْذَنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِي الْأَرْضِ فَلَا أَدَعَ قَرْيَةً إِلَّا هَبَطْتُهَا فِي أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَيَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِي مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِي عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةً يَحْرُسُونَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَنَ بِمِخْصَرَتِهِ فِي الْمِنْبَرِ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ أَلَا هَلْ كُنْتُ حَدَّثْتُكُمْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَإِنَّهُ أَعْجَبَنِي حَدِيثُ تَمِيمٍ أَنَّهُ وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْهُ وَعَنْ الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ
“Sesungguhnya demi Allah, tidaklah aku kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian, namun aku kumpulkan kalian karena tamim Addari.”
“Dahulu ia seorang nasrani yang kemudian datang berbaiat (memberikan sumpah setia) dan masuk islam serta mengabariku sebuah kisah yang kisah itu sesuai dengan apa yang pernah aku kisahkan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.”
Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Ditengah perjalanan, mereka dipermainkan badai ombak hingga berada di tengah laut selama satu bulan sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelam matahari merekapun duduk di perahu-perahu kecil. Mereka pun memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat dan kaku hingga mereka tidak tahu mana kubul mana dubur karena demikian lebat bulunya.”
Merekapun berkata: “Celaka, kamu ini apa?
ia menjawab: “Aku adalah al-jassasah .”
Merka mengatakan: “Apakah al jasasah itu ?.
Ia berkata: “Wahai kaum pergilah klian kepada seorang lelaki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian!”
Berkata Tamim: “Ketika dia menyebutkan untuk kami seorang laki-laki, kami menjadi khawatir kalau-kalau binatang itu ternyata setan. Kamipun bergerak menuju kepadanya dengan cepat sehingga kami masuk ke tempat ibadah itu.”
“Ternyata didalamnya ada orang yang paling besar yang pernah kami lihat, dan paling kuat ikatannya. Kedua tangannya terikat dengan leher, antara dua lutut dan dua mata kaki terikat dengan besi.”
Kami katakana kepadanya: “Celaka, kamu ini apa?”
Ia menjawab: “Kalian telah mampu mengetahui tentang aku, maka beritakan kepadaku siapa kalian ini
Rombongan Tamim menjawab: “Kami ini orang-orang Arab kami menaiki kapal ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang luar biasa sehingga kami dipermainkan ombak selama satu bulan sampai hingga terdampar di pulamu ini. Kamipun naik perahu-perahu kecil memasuki pula ini dan bertemu dengan binatang yang sangat lebat dan kaku rambutnya tidak diketahui mana kubul dan mana dubur karena lebat rambutnya.
Kamipun mengatakan: “Celaka kamu, kamu ini apa?”
Ia menjawab: Aku adalah jasasah.
Kamipun bertanya: Apa itu Jassasah, Ia malah berkata: Wahai kaum pergilah kalian kepada laki-laki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.”
Kami pun segera menuju kepadamu, kami khawatir kalau binatang itu ternyatra setan
Lalu orang itu mengatakan: “Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon korma di Baisan
Kami mengatakan: Tentang apa engkau meminta beritanya ?”
Dia berkata: “Aku bertanya kepada kalian tentang pohon korma apakah masih berbuah.”
Kami menjawab: iya
Ia mengatakan: “Sesungguhnya hampir hampir dia tidak akan mengeluarkann buahnya.”
“Kabarkan pula kepadaku tentang danau Thobariyah ?” tanya orang ini.
Kami menjawab: “Tentang apa engkau meminta beritanya?”
“Apakah masih ada airnya, jawabnya.
Mereka menjawab: Danau itu banyak airnya
Dia mengatakan: Sesungguhnya hampir-hampir air akan hilang.
Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughor
Mereka mengatakan: Tentang apa kamu minta berita?
Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduk masih bertani dengan airnya? Jawab Dajjal
Kami menjawab: “Iya, mata air itu deras airnya dan penduduk bertani dengannya.”
Ia berkata: “Kabarkan kepadaku tentang nabi ummiyyin apa yang dia lakuakan ?”
Mereka menjawab: “Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib.”
Ia mengatakan: “Apakah orang-orang arab memeranginya?”
Kami menjawab: “Ya.”
Ia mengatakan lagi: “Apa yang ia lakukan terhadap orang-orang Arab.”
Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang arab dan mereka taat kepadanya
Ia mengatakan: “Itu sudah terjadi?”
Kami katakan: “Ya.”
Ia mengatakan: “Sesungguhnya baik mereka untuk taat kepadanya.”
“Sekarang aku akan beritakan kepada kalian tentang aku: “Sesungguhnya aku adalah Al-Masih dan hampir-hampir aku diberi izin untuk keluar, hingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak kutinggalkan satu negeripun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Mekah dan Thaybah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satu kota ini, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangan menghalangiku darinya dan sesungguhnya pada tiap celah ada para malaikat yang menjaganya.
Fatimah mengatakan: Maka Rasulullah saw bersabda dengan menusukkan tongkat di mimbar sambil mengatakan: “Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, yakni Kota Madinah.”
Apakah aku telah beritahukan kalian tentang hal itu ?
Orang-orang menjawab: Iya
Nabi berkata: Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, kisahnya sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang Dajjal serta tentang mekah dan madinah.
Kemudian beliau bersabda:
أَلَا إِنَّهُ فِي بَحْرِ الشَّأْمِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لَا بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ
Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman,” Oh, tidak! Bahkan dari arah timur! Tidak Dia dari arah timur, Tidak Dia dari arah timur dan beliau mengisyaratkan dengantangan ke arah timur
Hadits Jassasah diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya Kitabul Fitan Wa Asyrotis Sa’ah. bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no. 2942).
Demikian pembaca, kisah nabawi yang penuh ibroh mengisahkan perjalanan Tamim Ad-Dari yang menegangkan namun perjalanan itu menjadi salah satu sebab dia mendapatkan hidayah. (Abu Ismail Muhammad Rijal Lc)
http://salafartikel.wordpress.com/2012/06/06/di-pulau-misterius-itu-aku-berjumpa-dajjal/
Thursday, October 11, 2012
Aku Muslim, Aku Prajurit Setia
“Aku
prajurit Amerika, seorang warga negara, dan seorang patriot. Tapi dalam
tatapan kecurigaan, aku minoritas sesat yang tidak memiliki hubungan
inklusif dengan pemerintahan nasional Amerika. Aku hanya seorang
muslim.” Demikian Yee menulis di bagian akhir kesaksiannya atas kebrutalan tentara Amerika atas dirinya dan tawanan muslim yang lain.
James
Yee adalah seorang mualaf lulusan West Point, akademi militer paling
bergengsi di AS. Mulanya, ia adalah pemeluk Kristen Lutheran. Ia memilih
untuk memeluk Islam ketika ke Suriah. Setelah lulus dari West Point ia
bertemu dengan seorang wanita bernama Huda yang kemudian menjadi
istrinya. James Yee lulus dari West Point pada tahun 1990, mengabdi di
Angkatan Darat AS selama empat belas tahun, termasuk tugas di Arab Saudi
pasca-Perang Teluk I. Setelah memeluk Islam pada tahun 1991, ia belajar
Islam dan bahasa Arab di Damaskus- Suriah selama empat tahun. Ia telah
dua kali menunaikan ibadah haji ke Makkah.
Pada
awal 2001, dia kembali ke dinas militer di tengah sentimen AS yang kuat
terhadap Islam pasca tragedi WTC. Di penjara Guantanamo (Gitmo) dia
ditugaskan sebagai ulama militer (chaplain) yang melayani seluruh
tahanan yang semuanya muslim. Penjara Gitmo yang berada di Kuba adalah
tempat meringkuknya tawanan yang dituduh berkomplot dengan Osama bin
Laden dan mantan Pasukan Taliban.
Ketika
tiba di Guantanamo, Yee menemukan banyak sekali kebrutalan yang
dilakukan terhadap orang-orang Muslim yang menjadi tahanan di sana.
Namun karena awalnya ia menganggap kebrutalan ini dilandasi oleh
ketidaktahuan, Yee justru memandang kondisi ini sebagai tantangan
baginya. Yee tidak hanya ingin memberikan pelayanan spiritual kepada
para tahanan, namun ia juga ingin mendidik para personel militer AS
tentang Islam.
Sayangnya,
hal inilah yang menyeretnya ke dalam kubangan masalah. Karena
memperlakukan para tahanan dengan hormat dan bermartabat, bicara yang
baik-baik tentang Islam, serta memimpin kegiatan-kegiatan keagamaan, Yee
malah dipandang sebagai teroris, dipandang sebagai musuh.
Karena
James Yee seorang Muslim, ia dicurigai dan diperlakukan semena-mena
olah para prajurit lain. Para prajurit itu mengabaikan
perintah-perintahnya sebagai Kapten Angkatan Darat AS. Ini merupakan
tindakan indisipliner, namun tak ada tindak lanjutnya. Ini membuktikan
bahwa seorang Muslim tidak bisa menjadi tentara sungguhan di AS, apalagi
menjadi perwira.
Sebagian
besar kebrutalan yang dilakukan terhadap James Yee dan para tahanan
lain di Guantanamo merupakan tanggung jawab Jenderal Geoffrey Miller,
orang yang berkuasa di Guantanamo. Jenderal Miller sepertinya punya
dendam dan kebencian pribadi terhadap Yee dan kaum Muslimin. Entah apa
motifnya.
Keyakinan
Kristen Miller sendiri yang radikal dipercaya ikut andil dalam segala
tindak-tanduknya di Guantanamo. Namun, sayangnya, James Yee-lah yang
menghadapi dakwaan kriminal, buka Miller. Yee-lah yang terpaksa
mengundurkan diri, bukannya Miller. Padahal Miller-lah—beserta sejumlah
perwira senior lainnya—yang seharusnya dipecat dengan tidak hormat dari
dinas militer.
Kekerasan
dan perilaku tidak manusiawi yang bertubi-tubi mengakibatkan beberapa
tahanan harus pingsan dan mencoba bunuh diri. Pelecehan terhadap Islam
dipertontonkan oleh para penjaga. Alquran dilempar, ditendang, diinjak
dan dirobek. Lemparan batu juga dilakukan pada tahanan yang sedang
shalat berjamaah. Di Kamp X-ray dan Delta tahanan dipaksa berlutut
berjam-jam di bawah panggangan matahari, sementara kaki dan tangan
diborgol. Jika meratap minta minum, maka para penjaga memberinya
tendangan. Tidak hanya itu, tahanan juga disuruh mandi air kencing dan
kotorannya.
Amerika rupanya enggan menerapkan Konvensi Jenewa kepada tahanan muslim di kamp militer Guantanamo.
Penganiayaan
dan pelecehan seksual terhadap tahanan muslim di Penjara Guantanamo
bukanlah isapan jempol. Ratusan orang yang terkurung di kamp militer
Amerika Serikat itu mendapat perlakuan sangat tidak manusiawi.
James
Yee membeberkan kekejaman tentara Amerika di Penjara Guantanamo
berdasarkan kesaksiannya saat bertugas di sana. Pelecehan dan pembunuhan
karakter dialaminya. Hanya karena Yee beragama Islam dan berusaha
berbuat lebih beradab. Juga karena ia seorang imam muslim—dai
(pendakwah)– di lingkungan militer Amerika yang berupaya meluruskan
kekeliruan pemahaman tentang Islam kepada temannya sesama prajurit.
Kisah tragis yang dialami Yee, tentara Amerika keturunan Cina berpangkat
kapten ini, berawal dari masa dinasnya di Guantanamo.
Dalam
kurun 10 bulan bertugas di Kamp Delta—sebutan untuk delapan blok
penjara itu—ia menjadi saksi kekejaman yang dialami para tahanan. “Bahkan mereka tidak mendapatkan perlindungan seperti yang tercantum dalam Konvensi Jenewa,” papar Yee memberi kesaksian.
Pemerintahan
Presiden George W. Bush dan kalangan militer enggan menerapkan konvensi
itu kepada tahanan muslim yang disebutnya sebagai teroris. Para “pejuang” muslim, musuh Amerika dari berbagai negara, tidak memperoleh haknya sebagai tahanan perang.
Dapat
dipastikan, penganiayaan terhadap tahanan dan pelecehan kitab suci
Al-Qur’an kerap terjadi saat tahanan menjalani pemeriksaan. Polisi
militer di penjara sering menggunakan lembaran Alquran untuk
membersihkan lantai. Aku sering menemukan sobekan lembar Alquran di
lantai. Hampir setiap hari terjadi pertikaian keras antara penjaga dan
tahanan yang berujung penyiksaan. Terkadang prajurit Amerika yang bukan
muslim sengaja membuat keributan selagi tahanan tengah beribadah.
Tak jarang pula tahanan dipaksa meninggalkan shalat untuk menjalani pemeriksaan. “Lambat laun aku sadar bahwa usahaku untuk memberikan pengajaran tentang toleransi membuat kecurigaan mereka semakin dalam,” tulis Yee. Dan siapa pun yang bertugas di kamp itu harus tetap menjaga kerahasiaan tentang apa pun yang dilihat dan dialami.
Diam-diam,
gerak-gerik prajurit yang bertugas pun selalu diawasi oleh agen rahasia
pemerintah, baik dari FBI maupun badan intelijen militer. Yee yang
sejak masuk Islam menambahkan Yusuf dalam namanya, tak luput dari
pengawasan. Hingga akhirnya, Yee diciduk pada 10 September 2003 di
Bandara Jacksonville, Florida.
Selama
10 hari dia dikurung di sel dan diperlakukan seperti tahanan. Diperiksa
dengan telanjang, tidak diberi makan, diborgol tangan dan kaki,
pengaburan panca indera, serta perlakuan lainnya tanpa mempertimbangkan
bahwa dia adalah seorang perwira angkatan darat.
”Mereka
tidak peduli pangkatku kapten, lulusan West Point, akademi militer
paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak peduli agamaku
melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak peduli belum ada
dakwaan resmi terhadapku. Mereka tidak peduli istri dan anak-anakku
tidak mengetahui keberadaanku. Mereka pun jelas tidak peduli kalau aku
adalah warga Amerika yang setia dan, di atas segalanya, tidak bersalah”.
Sejak
saat itu, beragam tuduhan dilontarkan untuk menjeratnya. Pengkhianatan,
persekongkolan dengan teroris, hingga isu perselingkuhan ditebar.
Sejumlah koran Amerika sendiri sempat terjebak pada kekeliruan informasi
yang disebar intel.
Mereka
menyebut Yusuf Yee sebagai antek Taliban. Isu perselingkuhan yang
sengaja ditebar ke koran nyaris menghancurkan rumah tangganya. Teror dan
fitnah juga dilancarkan agar istrinya juga turut membencinya.
Istrinya
menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir peluru di tangan
lainnya. “Ajari aku cara menggunakannya,” bisik wanita itu melalui
telepon dari apartemen mereka di Olympia, Washington. Dari semua hal
yang pernah dilalui James Yee—penahanan, tuduhan spionase, 76 hari di
dikurung di sel isolasi—ini adalah yang terburuk.
Rasa
takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan istrinya.
Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih untuk mendeteksi dan
mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu bahwa kondisi Huda telah kritis.
Istrinya itu telah menemukan pistol Smith & Wesson miliknya yang
disimpan di tempat tersembunyi di dalam lemari. Huda sudah merencanakan
ini. Yee merasa tak berdaya…
Yang
lebih mencengangkan, ada anak di bawah umur dijebloskan ke penjara ini
dengan tuduhan sebagai anggota jaringan teroris. Seorang di antaranya
adalah Omar Khadir, bocah muslim asal Kanada yang baru berusia 15 tahun.
Kesaksian
James Yee ini kian menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di
penjara-penjara khusus Amerika. Yee menyebutkan, perang melawan
terorisme yang dicanangkan Presiden Bush melahirkan kegilaan di kalangan
militer Amerika. Yee menjadi korban kegilaan itu.
Pengalaman
kelam selama lebih dari satu tahun dalam tahanan militer memberinya
pelajaran berharga. Kondisi militer Amerika jauh dari gambaran ideal
Yee. Perbedaan dan kehormatan serta kemerdekaan menjalankan agama tidak
dijamin.
Agama dan keyakinan ternyata masih menjadi masalah utama di dunia militer negeri yang mengaku demokratis itu. “Mereka tidak mempertimbangkan bahwa aku adalah seorang prajurit yang setia,” tulis James Yee.
Kesaksian
Yee ini layaknya film drama produksi Hollywood. Seorang perwira militer
Amerika Serikat dijebloskan ke penjara berdasarkan sangkaan spionase,
melakukan pemberontakan, menghasut, membantu musuh, dan menjadi
pengkhianat militer dan negara.
Tapi
semuanya tidak terbukti dan akhirnya perwira itu dibebaskan dari semua
dakwaan. Kapten James Yee, perwira itu, mendapatkan perlakuan tak
beradab dari militer AS karena dia beragama Islam dan reaksi paranoid AS
terhadap Islam yang sama sekali tak beralasan.
Tapi
publik AS tahu bahwa itu bohong. Sementara kredibilitas militer AS
runtuh akibat kecerobohannya dalam kasus ini. Bahkan New York Times
edisi 24 Maret 2006 menurunkan tajuk rencana berjudul “Ketidakadilan Militer”.
Meskipun
sama sekali bersih dari tuntutan, namun keinginannya untuk tetap
mengabdi pada Tuhan dan negara pupus. Yee “terpaksa” mundur dari militer
pada 7 Januari 2005. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah
lebih dulu hancur. Bahkan hingga kini statusnya masih ‘dalam pengawasan’.
AS
benar-benar paranoid. Siapa pun yang dianggap musuh, apa pun dilakukan.
Tidak peduli itu bertentangan dengan hak asasi manusia, keadilan
konvensi internasional, atau hal lainnya yang selalu digemborkannya
sendiri.
Kasus
Yee dan Penjara Guantanamo makin merontokkan citra AS di mata publik
dunia. Kini penutupan penjara Gitmo sedang dipertimbangkan karena
tekanan dunia internasional melalui PBB, termasuk sekutu dekatnya,
Inggris dan Italia. Sekitar 500 tahanan dari 35 negara kini masih
meringkuk dalam penjara itu.
Salah
satu pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Yee adalah peran media
massa. Saat proses penahanan, lengkap sudah penderitaan Yee. Bukan saja
dipenjarakan tanpa bukti, namun dia juga telah dihakimi oleh media massa
(trial by the press) sebelum
pengadilan digelar. Pers AS seperti Washington Post, New York Times,
Guardian, Dll. yang mendengungkan hak asasi, justru bersifat tendensius
dan tidak cover both sie. Informasi yang disajikan adalah versi militer
AS.
Namun
keteledoran pers tersebut ditebus dengan kritik pedas terhadap
pemerintah setelah tuduhan terhadap Yee tidak terbukti. Artikel, tajuk
rencana, dan berita-berita yang disuguhkan semuanya berupa pembelaan,
bahkan sebagian media massa minta maaf pada Yee.
Patriotisme
Yee musnah di mata pemerintah AS hanya karena dia sebagai Muslim taat
menjalankan tugasnya sesuai ajaran agama dan perintah negara. Tapi dunia
tahu bahwa dia adalah seorang patriot sejati yang hidupnya diabdikan
kepada Tuhan dan negaranya.
Inilah
kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang
berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan
mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya
musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah
dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng
bersamanya. Kita seakan muak dengan kebijakan-kebijakan AS di bawah Bush
dengan segala tindak-tanduk primitifnya yang mengacak-acak peradaban
dan nilai-nilai kemanusiaan.
Apakah
‘perang melawan terorisme’ yang digagas Amerika Serikat (AS)
benar-benar perang yang ditujukan untuk melawan ekstremisme demi
tegaknya demokrasi? Ataukah label itu hanya bungkus bagi perang melawan
Islam? Para pejabat AS di lingkaran Bush bersikeras bahwa agenda mereka
bersifat politis, bukan religius. Namun faktanya, retorika dan
tindak-tanduk AS di lapangan mengubah perang melawan terorisme menjadi
perang melawan Islam.
Sumber : Dakwatuna
Subscribe to:
Posts (Atom)