**

Sunday, January 14, 2018

Tiga Belas angka Mujur [Bag.2]

Tiga Belas Adalah Angka Yang Baik

Saya diundang ke Transval (nama provinsi di Republik Afrika Selatan) untuk memberi ceramah maulid Nabi Muhammad SAW. 
Hasil gambar untuk ahmad deedat
Saya tahu semua masyarakat diwilayah itu memakai bahasa Afrika. Agar lebih akrab dengan orang-orang setempat, saya harus mempelajari bahasa ini. 
Maka kubuka buku petunjuk telephone, lalu mencoba menghubungi gereja-gereja yang dengan menggunakan bahasa Afrika. Kujelaskan kepada para pendeta, bahwa saya ingin berdialog dengan mereka. Tetapi semuanya menolak ajakanku dengan alasan yang masukSaua  akal.

Kiranya nomor 13 adalah nomor kemujuran bagiku. Hubungan telephone yang ke 13 menjadi obat yang membangkitkan kegembiraan hati saya. 
Seorang pendeta bernama Vaan Herden bersedia menyambut saya dirumahnya pada hari sabtu sore. Disaat itu juga saya langsung berangkat ke Transval.

Dia menerima saya diseambi  rumahnya dengan sambutan yang sangat ramah. Dia mengatakan, jika saya tidak keberatan dia akan mengajak ayah mertuanya dari Free State (yang umurnya sekitar 70an) untuk bergabung dalam diskusi nanti. Saya tidak keberatan, lalu kami bertiga duduk diruang perpustakaan pendeta itu.

Kenapa Tidak Ada?

"Apa yang dikatakan Bible tentang Nabi Muhammad?", saya mulai mengajukan pertanyaan.
"Tidak ada !" Dia menjawab tanpa ragu sekalipun.
"Kenapa tidak ada ?".
Saya bertanya lagi,"Bukankah menurut penafsiran anda, Bibel memiliki banyak sekali ayat2 yang bercerita tentang kebangkitan Uni Soviet dan tentang hari akhir, bahkan tidak ketinggalan pula tentang Paus dan agama  Katolik Roma ?"
"Ya, tetapi tidak ada  satu ayatpun yang berbicara mengenai Muhammad!", jawabnya.
"Kenapa tidak ada ?
Sayapun bertanya lagi,"Padahal lelaki Muhammad itu adalah orang yang bertanggung jawab membawa berjuta-juta umat manusia yang beriman kepada ajarannya didunia ini, sehinga mereka percaya kepada :

  1. Keajaiban Kelahiran Yesus (Nabi Isa As.)
  2. Yesus adalah Mesiah (Al-Masih)
  3. Yesus Menyerahkan hidup dan matinya kepada Tuhan. Beliau menyembuhkan orang buta dan penderita Lepra dengan seijin Allah SWT". 

"Oleh karena itu, Bibel pasti mengatakannya, minimal 1 ayat yang menunjukan akan datangnya seorang pemimpin agung umat manusia ini, yang dengan tegasnya berbicara tentang masalah Yesus dan ibundanya".

Bapak tua dari Free State itu menjawab : "Anakku, saya telah membaca Bibel lebih dari 50 tahun. Jika memang ada ayat mengenai Muhammad, tentulah saya mengetahuinya".

Tidak Dengan Nama

"Menurut bapak, didalam Bibel perjanjian lama tidak kurang dari ratusan ayat-ayatnya yang meramalkan akan datangnya Yesus?', tanya saya.
"Bukan ratusan, tapi ribuan..!", pendeta itu menukas.
"Saya tidak akan mempersoalkan seribu sati ayat yang ada didalam Perjanjian Lama mengenai kedatangan Yesus Kristus itu. Sebab dibawah kepemimpinan Nabi Muhammad, seluruh umat Islam sedunia telah menerima Yesus secara de facto tanpa keraguan sama sekali. Dan sekarang ini tidak kurang dari 900 juta (sekarang sudah mencapain 1,6 M) pengikut Nabi Muhammad yang mencintai dan memuliyakan utusan Tuhan ini - Yesus Kristus, tanpa harus diyakinkan oleh orang2 Kristen dengan dialektika Bibelnya". saya memberikan pandangan kepadanya.

"Beralih dari ribuan ayat-ayat itu, dapatkah anda menunjukan satu ayat saja dalam kitab Perjanjian Lama yang menyebutkan nama 'Yesus?', kata 'Mesiah'(Al-Masih) yang kemudian diterjemahkan menjadi 'Kristus' bukanlah nama, melainkan gelar. Adakah satu ayat yang menyatakan secara tegas, bahwa kata 'Al-Masih'  berubah menjadi 'Yesus', nama ibunya adala 'Maria' (Mariyam)  dan ayahnya bernama 'Yusuf' si tukang kayu. Ia akan dilahirkan dibawah kekuasaan 'Herodes' dan seterusnya dan seterusnya...? TIDAK !, tidak ada yang sedetail itu!. Lalu bagaimana anda dapat menyimpulkan, bahwa ribuan ayat-ayat itu tertuju kepada Yesus?", aku bertanya panjang lebar kepada pendeta itu.

Apakah Ramalan Itu?

Pendeta itu menjawab, "Anda tahu ramalan adalah kata-kata yang menggmbarkan sesuatu yang akan terjadi dikemudian hari. Ketika rmalan itu benar2 terjadi, kita akan mengetahuinya dengan jelas, bahwa ayat2 itu berisi kenyataan-kenyataan yang telah diungkapkan sebelumnya".

Saya katakan kepadanya, "Sebenarnya yang anda lakukan ini adalah menyimpulkan. Anda memikirkan dan menetapkan ramalan dan kenyataan, lalu membuat kesimpulan".

"Ya!", dia menyetujui apa yang saya katakan.
"Jika hal itu telah anda lakukan terhadap ribun ayat-ayat itu untuk membenarkan pernyataan anda, mengapa kita tidak melakukan hal yang sama terhadap Muhammad?", kata saya yang kemudian disetujui oleh pendeta.itu.

Saya memintanya untuk membuka kitab Ulangan pasal 18:18, saya hafal ayat itu dalam bahasa Afrika Selatan yang berbunyi :

"N profeet sal ek vir hulee verwek uit die midde van hulle broers, soos jy is, en ek sal my woorde le, in hy sy sal aan hulle se alles wat ek hom beveel"

Yang terjemahannya adalah, :

"Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini. Aku akan menaruh fitman-Ku dimulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya".

 ........Berlanjut  ke Lembar 3 ( Nabi Itu Seperti Musa)

Sumber : Buku "Kata Bibel Tentang Muhammad" (Pen.Pustaka Da'i/93)
Disalin Oleh : Chatulistiwa Blogger.
(Demi kemaslahatan umat, semoga bermanfaat)
***

No comments:

Post a Comment

****