**

Saturday, December 22, 2012

Syafii Antonio MSc.Muallaf Ekonom Islam

Muhammad Syafii Antonio, MSc.

Saya lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965. Nama asli saya Nio Cwan Chung. Saya adalah WNI keturunan Tionghoa. Sejak kecil saya mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayah saya seorang pendetaKonghucu.Selain mengenal ajaran Konghucu, saya juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkunganrumah dan sekolah. Saya sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim.Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar saya diam-diam suka melakukan shalat. Kegiatan ibadahorang lain ini saya lakukan walaupun saya belum mengikrarkan diri menjadi seorang muslim.Kehidupan keluarga saya sangat memberikan kebebasan dalam memilih agama.

Sehingga saya memilihagama Kristen Protestan menjadi agama saya.Setelah itu saya berganti nama menjadi Pilot Sagaran Antonio. Kepindahan saya ke agama KristenProtestan tidak membuat ayah saya marah. Ayah akan sangat kecewa jika saya sekeluarga memilih Islamsebagai agama.Sikap ayah saya ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayah saya sebenarnyamelihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Qur'an dan hadits. Tapi, ayah saya sangat heranpada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.

Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayah saya terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pundilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnyayang kurang baik.Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayah, tak membuat saya kendur untukmengetahui lebih jauh tentang agama islam.

Untuk mengetahui agama Islam, saya mencoba mengkajiIslam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain.Dalam melakukan studi perbandingan ini saya menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah,pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa. Sengaja saya tidak menggunakan pendekatankitab-kitab suci agar dapat secara obyektif mengetahui hasilnya.Berdasarkan tiga pendekatan itu, saya melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami

ketimbangagama-agama lain. Dalam Islam saya temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumimengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, saya sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaituAl-Qur'an.

Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita,keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya.Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatananakidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah.

Dibanding agama lain, ibadah dalam islamdiartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupunbudaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah.

Selain itu,dibanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam. Hasil dari studibanding inilah yang memantapkan hati saya untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapatmenjawab persoalan hidup.

Masuk Islam
Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat saya berusia 17 tahun dan masihduduk di bangku SMA, saya putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K.H.Abdullah bin Nuh al-Ghazalisaya dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama saya kemudiandiganti menjadi Syafii Antonio.Keputusan yang saya ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw.

Ternyata mendapat tantangandari pihak keluarga. Saya dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika saya pulang, pintu selalu tertutup danterkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung saya sering diludahi. Perlakuan keluarga terhadap dirisaya tak saya hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun.

Ini sudahkonsekuensi dari keputusan yang saya ambil.Alhamdulillah, perlakuan dan sikap saya terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian mamamenyusul jejak saya menjadi pengikut Nabi Muhammad saw.

Setelah mengikrarkan diri, saya terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dansebagainya. Kemudian saya mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawahpimpinan K.H.Abdullah Muchtar.Lulus SMA saya melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidaklama, kemudian saya melanjutkan sekolah ke University of yourdan (Yordania).

Selesai studi S1 sayamelanjutkan program S2 di international Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomiIslam.Selesai studi, saya bekerja dan mengajar pada beberapa universitas.

Segala aktivitas saya sengaja sayaarahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, Saya aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai daribimbingan shalat, membaca Al-Qur'an, diskusi, ceramah, dan kajianIslam, hingga informasi mengenai agama Islam. (Hamzah, mualaf.com)

Redaksi:
Saat ini M Syafii Antonio aktif diberbagai Lembaga Keuangan Islam/Syariah baik Bank maupunNon Bank, dan membina berbagai pendidikan syariah
***

No comments:

Post a Comment

****